Marc Marquez Tetap Mengidolakan Valentino Rossi Meski Hubungan Pasang Surut
Marc Marquez akui masih mengidolakan Valentino Rossi meski hubungan keduanya sempat panas sejak insiden MotoGP 2015

OTORIDER - Hubungan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi memang mengalami pasang surut sejak keduanya bersaing di ajang MotoGP. Saat masih menjadi pendatang baru, Marquez dan Rossi sempat memiliki hubungan baik. Namun, persaingan di lintasan membuat interaksi keduanya memanas, terutama setelah insiden yang terjadi pada 2015 di MotoGP Australia dan Malaysia.
Beberapa waktu lalu, publik kembali dihebohkan dengan video viral ketika Marc Marquez dan Valentino Rossi tidak saling menyapa saat berpapasan jelang sprint race MotoGP Austria 2025. Momen ini kembali menjadi sorotan karena hubungan keduanya memang kerap diperbincangkan sejak lama.
Meski begitu, Marquez tetap menyebut Rossi sebagai sosok yang ia kagumi. Dalam pertemuan dengan para penggemar di Jakarta pembalap berjuluk The Baby Alien itu menegaskan bahwa Valentino Rossi adalah salah satu idolanya. "Ya tentu saja Valentino adalah salah satu idola saya, tetapi juga Dani Pedrosa adalah pembalap yang saya jadikan referensi," ujar Marquez pada Selasa (30/9).

Dari Penggemar Jadi Rival
Marquez mengenang ketika dirinya pertama kali naik ke kelas MotoGP. Saat itu, ia adalah pembalap termuda yang melihat Rossi dan Pedrosa sebagai panutannya. Namun, kini situasinya terbalik.
“Ketika saya pertama tampil di MotoGP, saya adalah pembalap termuda dan saya melihat jagoan-jagoan saya. Tetapi sekarang saya yang paling tua, dan para pembalap muda datang dengan potensi besar mereka,” ucap Marquez menambahkan.
Dengan begitu, meski hubungan keduanya sempat pasang surut, Marquez tidak menutup-nutupi kekagumannya pada Rossi. Ia menyebut The Doctor sebagai sosok yang menginspirasi generasi baru MotoGP, sekaligus legenda yang membawa olahraga ini mendunia.
Kini dengan koleksi gelar yang sama, rivalitas Marquez dan Rossi kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar. Marc Marquez sendiri, resmi mengunci gelar juara dunia ketujuhnya di kelas MotoGP pada musim 2025. Dengan pencapaian ini, Marquez kini sejajar dengan Valentino Rossi, yang juga memiliki tujuh titel juara dunia di kelas premier.
Pertanyaan besar yang muncul adalah: akankah Marquez melampaui catatan Rossi dan menjadi pembalap tersukses sepanjang sejarah MotoGP?. Dengan usianya yang masih 32 tahun, peluang Marquez untuk melampaui rekor Rossi terbuka lebar. The Baby Alien masih tampil konsisten bersama Ducati dan menjadi salah satu pembalap paling kompetitif di lintasan. (*)










