Veda Ega Pratama Dianggap Lebih Kencang Pakai Motor KTM, Ini Faktanya
Pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) itu akan memperkuat Honda Team Asia, tim yang konsisten mengorbitkan talenta muda Asia ke level dunia.

OTORIDER - Pembalap muda asal Yogyakarta, Veda Ega Pratama, dipastikan akan tampil di ajang kejuaraan dunia Moto3 musim 2026.
Pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) itu akan memperkuat Honda Team Asia, tim yang konsisten mengorbitkan talenta muda Asia ke level dunia.
Keputusan ini tak lepas dari prestasi gemilang Veda sepanjang musim 2025. Dirinya berhasil menjadi runner-up Red Bull Rookies Cup 2025, serta tampil kompetitif di ajang JuniorGP dengan posisi di 11 besar klasemen sementara.
Sayangnya, pencapaian tersebut membuat sebagian penggemar balap di Indonesia membandingkan performa Veda ketika menunggangi KTM RC 250R di Red Bull Rookies Cup dan Honda NSF250RW di JuniorGP. Bahkan, muncul harapan agar Veda bisa kembali menggunakan motor KTM di Moto3 dunia.

Namun, menurut Senior Manager Motorsport Department PT Astra Honda Motor (AHM), Anggono Iriawan, secara performa justru motor Honda yang dikendarai Veda di JuniorGP memiliki keunggulan.
“Kita ambil contoh di Jerez, motor Veda di ajang JuniorGP hampir empat detik lebih kencang dari KTM di Red Bull Rookies Cup. Selain itu, di Catalunya, catatan waktunya juga tidak terpaut jauh dengan pole sitter,” ujar Anggono saat ditemui OTORIDER di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Sabtu (1/11).
Pria ramah ini menambahkan, pandangan publik yang menilai Honda kalah kompetitif kemungkinan muncul karena hanya melihat hasil akhir lomba.

“Padahal, balapan lebih luas dari itu. Misalnya dari selisih waktu dengan pimpinan lomba atau peraih pole position—itu tipis sekali. Jadi tidak bisa dibilang kurang kompetitif,” jelasnya.
Anggono menegaskan bahwa Honda NSF250RW masih sangat mumpuni untuk bersaing di level dunia. “Dari segi motor pun, Honda NSF250RW masih mumpuni untuk berkompetisi di kancah dunia,” tutupnya. (*)










