Touring Makin Puas Pakai Mesin 175 cc
Bagi sebagian orang, kondisi standar skutik gambot, Yamaha N-Max yang bermesin 155 cc pendingin cair dirasa cukup. Namun bagi Achobule Patauri, mesin standar belum mampu memuaskan hasrat touringnya.
Bagi sebagian orang, kondisi standar skutik gambot, Yamaha N-Max yang bermesin 155 cc pendingin cair dirasa cukup. Namun bagi Achobule Patauri, mesin standar belum mampu memuaskan hasratnya yang hobi turing. "Mesin masih kurang bertenaga kalau dipakai turing, terutama saat melibas kendaraan panjang seperti truk, atau tanjakan," ucapnya.
Maklum saja, hampir tiap akhir pekan, pria yang juga ketua umum komunitas Jakarta Max Owner ini turing keluar kota. Sehingga motor yang lebih bertenaga mutlak dibutuhkan. Untuk itu, Acho, sapaan karibnya memilih opsi bore up, alias menaikan kapasitas mesin untuk modifikasinya.
Tak tanggung, ukuran piston membengkak jadi 62 mm dari ukuran aslinya 58 mm, atau oversize 400. Tak perlu cemas liner jebol, karena piston tersebut merupakan bagian dari paket bore up N-Max keluaran Yonk Jaya. Paket ini terdiri dari piston, ring, pen dan blok mesin.
Sebagai penunjangnya, dipilih koil milik Kawasaki Ninja 250FI, filter udara K&N custom dan busi iridium Denso. "Oli mesinnya pakai merek Mobil 1 dan GMO Oil Booster," jelasnya.
Rombakan mesin tersebut, cukup membuat pria yang berprofesi sebagai creative director ini. Sehingga knalpot dan ECU masih mempertahankan standarnya.
Bukan hanya mesin, kenyamanan di perjalanan jauh juga diperhatikan. Untuk itu, sokbreker belakang digusur kepunyaan Ohlins dan rebound suspensi depan diatur ulang oleh Ohlins Indonesia.
Sedangkan jok dipapas ulang plus dilapisi bahan MB Tech. "Setang juga dibuat lebih tinggi dengan memakai tipe Pro Taper fat bar dengan raiser 30 mm. Posisi duduk kali ini lebih nyaman," ucap Acho yang juga salah satu pendiri Fino Owners Indonesia.
Selanjutnya, aksesoris khas motor turing seperti footrest depan keluaran Ocito, tambah lampu tembak LED Cree 9 watt x dan dudukan boks belakang custom oleh Rakyat Sinting Matic Shop diusungnya.
Semua sudah dimodif, tampilan eksterior malu dong kalau tetap standar. Nah, sebagai finishing, dipilih cat Du Pont biru dengan kombinasi kuning stabilo di spakbor depan. Dan warna titanium di bagian peleknya. (otorider.com)