Awas, Ini Bahaya Asal Isi Bagasi Motor Tambahan, Perhatikan Bobotnya!
Masih banyak yang salah kaprah dengan menjejali bagasi tambahan dengan banyak barang yang melebihi daya angkutnya. Padahal ini berbahaya dan bisa membuat perjalanan Anda tak lagi menyenangkan.
Libur Lebaran tahun ini bisa diisi dengan berbagai kegiatan. Misalnya, turing keluar kota atau bersilaturahmi dengan keluarga. Jika turing jadi pilihan Anda, bagasi tambahan seperti top box mungkin jadi peranti penting.
Namun, masih banyak yang salah kaprah dengan menjejali bagasi tambahan dengan banyak barang yang melebihi daya angkutnya. Padahal ini berbahaya dan bisa membuat perjalanan Anda tak lagi menyenangkan.
"Ada batasan bobot bagasi tambahan. Idealnya 5-8 kg, tergantung dimensi volume box. Efek sampingnya juga sangat banyak," buka Benny Rachmawan dari Research & Development Mitra 2000, distributor komponen merek TDR, Shad dan YSS.
Salah satunya, saat motor terkena jalan berlubang, efeknya mirip jungkat jungkit sehingga bisa mempengaruhi handling.
Bahkan selain handling, beban yang terlalu berat juga mempengaruhi kekuatan suspensi. Saat redaman suspensi sudah mentok, yang langsung terasa adalah tulang ekor yang tersiksa. Ini sangat berbahaya, apalagi kalau ada saraf terjepit, bisa sampai dioperasi. Pun demikian saat kondisi ban yang kurang angin. Bisa tiba-tiba ban bocor saat perjalanan.
Selain itu, juga mempengaruhi tolenransi kekuatan baut braket box di motor. "Yang ditakutkan kekuatan dudukan braket bisa tiba-tiba copot di jalan. Ini berbahaya bagi diri sendiri dan pengendara lain," pungkasnya. (otorider.com)