Cara Mudah Rawat Suspensi, Jangan Malas Cuci Motor!
Tak seperti kampas rem dan rantai, suspensi motor tergolong sebagai komponen long moving, alias memiliki jangka waktu penggunaan lama dengan perawatan yang minim. Namun bukan berarti tak dirawat.
Tak seperti kampas rem dan rantai, suspensi motor tergolong sebagai komponen long moving, alias memiliki jangka waktu penggunaan lama dengan perawatan yang minim. Namun bukan berarti komponen tersebut tak perlu dirawat.
"Agar awet, suspensi juga harus dirawat. Kuncinya jangan malas mencuci motor setelah melewati jalan berdebu, atau sehabis hujan," papar Rully Adam Mangapul, General Manager PT Sena Autopart Indonesia, distributor resmi Ohlins di Indonesia.
Hal ini karena musuh utama suspensi adalah debu dan pasir, terutama saat musim hujan atau sering melewati jalan berdebu. Biasanya debu dan pasir mengumpul di bagian sil debu. Lama kelamaan debu menumpuk dan menjadi keras di bagian tersebut, apalagi yang bagian chambernya di bagian bawah (tabung reservoir di bawah).
Kemudian debu menggerus sil debu yang berbahan karet tersebut. Gejalanya bisa dilihat dari adanya kebocoran oli di shaft suspensi karena bocor rambut. "Tapi kalau dibiarkan bisa jebol dan oli akan habis. Dan kinerja suspensi sebagai peredam kejut sudah tak ada, alias sok mati," paparnya.