Makin Berkembang, Modifikasi Custom di Semarang Punya Ciri Sendiri
Dunia custom Semarang diakui semakin berkembang dan punya ciri sendiri.
Salah satu dari sederet kegiatan di ajang Suryanation Motorland 2016 Semarang adalah Kustom Bike Contest. Dalam kegiatan ini kreativitas modifikator-modifikator Semarang dan sekitarnya diadu untuk jadi yang terbaik.
Menariknya, dunia custom Semarang diakui semakin berkembang dan punya ciri sendiri. Seperti dikatakan Lulut Wahyudi, builder Retro Classic Cycles yang juga menjadi juri di event kali ini. "Perkembangan di Semarang terbilang baik. Beberapa aliran yang tak ditemukan di kota sebelumnya seperti rusty dan steampunk hadir di sini. Semoga kedepannya terus berkembang dan ada tren yang jadi ciri khas di Semarang," urainya.
Sebagai catatan, juara Kustom Bike Contest dari tiap kelas akan mendapat kesempatan untuk bertarung menjadi pemenang "The Best Of" di Semarang. Di mana pemenang kontes modifikasi di sini juga untuk mencari pemenang yang bakal dikirim menuju acara Big Bang di Malang, Jawa Timur akhir tahun nanti. Di Malang, kontes modifikasi akan menggunakan format final battle.
Yakni mengadu tiap pemenang di 5 Regional Best of The Best Kustom Bike untuk menjadi The Greates Bike, atau King of Show Suryanation 2016. Menariknya, pemenang kontes tersebut, selain mendapatkan uang tunai, juga berkesempatan untuk menghadiri salah satu acara kustom kelas dunia, yakni Yokohama Hot Road Kustom Show ke-25 di Jepang.
Semakin bergengsi, sesi penjurian Kustom Bike Kontes juga dipilih dari kalangan top builder Indonesia. Diantaranya, Tommy Dwi Jatmiko dari Mastom Kuston Autowork, Donny Ariyanto dari Studio Motor dan Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycles. Ketiganya tak hanya melakukan penjurian, tapi juga berbagi ilmu mengenai industri custom.(otorider.com)