Mengatasi Kelemahan Sokbreker Standar Yamaha N Max
Untuk mengatasi kelemahan sokbreker standar Yamaha N Max, Komunitas N Max Majalaya punya cara jitu.

Seperti pendapat beberapa komunitas Yamaha N Max, jika motor matix yang sekarang lagi laris manis di pasaran memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya bantingan suspensinya yang dicap terlalu keras. Tak heran jika banyak pemakai Yamaha N Max yang memodifikasi di sektor ini. Apalagi posisi sokbrekernya dinilai terlalu tegak.
Dari beberapa pilihan sokbreker after market yang banyak di pasaran, salah satu produk merek Öhlins juga ikut bermain di pasar ini. Otorider menyambangi komunitas para Haji N Max di Majalaya yang sekarang lagi demam dengan sokbreker buatan Swedia. Semua pemilik Yamaha N Max di kota ini hampir semua memakai suspensi Öhlins.
Bukan hanya sekadar gaya, namun pilihan sokbreker ini dicap menjadi solusi tepat mengatasi kelemahan sokbreker standar. “Pertama jelas tampilan sokbreker ini sangat menarik,” ujar H Gandi, salah satu tokok komonitas Yamaha N Max Majalaya di bawah payung Hasstex Motorsport.
Namun untuk mendapatkan kenyamanan, sokbreker Öhlins juga tidak serta merta langsung bisa dipasang. “Perlu penyetelan lagi jika N Max dipakai buat harian atau untuk turing. Sekalian disesuaikan dengan bobot pengendara,” ungkap pemilik pabrik tekstil Hasstex ini. Pun setelah ketemu penyetelan yang pas, kira-kira butuh waktu 1 jam atau lebih kurang menempuh jarak 20 km, baru akan terasa empuknya,” imbuh pria yang juga gemar off-road ini. (otorider.com)