Modifikasi Yamaha Mio, Ini Matic atau Bebek?
Bukan hanya pelat nomornya yang AA5444LL, wujud motor ini juga 'aasaaall'. Bebek iya matic juga iya.
Ketemu bebek unik dengan pelat nomer AA5444LL, kalau mau dibaca 'Aasaaall'. Itu baru dari pelat nomor bro. Belum label motornya, nggak kalah asal. Ini juga bikin bingung. Motor bebek ah iya, lah motor matic iya juga. Bentuk boleh bebek, tengok mesinnya, matic, tuh.
“Iya benar mesinnya Yamaha Mio keluaran 2010. Kalau bodinya Suzuki bebek FR80, jok pakai Honda C70. Setang dan spidometer nyomot Honda CS-1. Lalu legshield Yamaha V75. Spakbor depan Kawasaki Binter Joy. Ah, gado-gado deh. Saya bilangnya Yahonsu. Singkatan dari Yamaha Honda Suzuki,” senyum Mardisong, yang kondang sebagai MC dan kerap ditemui di arena grasstrack dan motorcross.
Mardi sapaannya menyiapkan tunggangan ini buat kegiatan harian, yaitu dipakai nganterin anaknya sekolah pun mengurus bisnis yang belakangan dilakukan. Yakni bertani menanam alpukat.
Ayah dari Chezario Bintang Mahardika ini mengatakan, proses modifikasi 'Yahonsu' miliknya benar-benar nggak mudah. Bahkan sampai melibatkan 3 bengkel las sekaligus. Kesulitan utama ada pada pemasangan mesin, untuk menyesuaikan panjang body FR80 yang dijejali mesin mio.
“Dalam bodi, yaitu celah tangki sama bodi, saya kasih dudukan pelat tebal 4 mm. Terus rangka bodi luar dikasih tambahan pipa seamless yangg biasa buat rollbar jip off-road. Jumlahnya empat, kanan dua dan kiri dua. Tujuannya supaya bisa memegang mesin Mio. Karena celah tangki dipakai sebagai pelat dudukan mesin, maka tangki terpaksa diperkecil. Dengan begitu, bisa pula terpasang rumah dudukan aki,” papar pria 38 tahun ini.
Selanjutnya beberapa penyesuaian diperlukan. Di antaranya spatkor belakang dipanjangkan 4 cm dan sudut kemiringan sokbreker belakang juga disesuaikan.
Pemasangan rem cakram depan juga diakui cukup membuat pusing Mardi. Konon sampai bongkar pasang 3 kali. Ini karena sokbreker depan bersistem trail link. Bukan teleskopik seperti motor bebek atau matic sekarang bro. Solusinya menggunakan cakram Honda Beat yang lingkarnya lebih kecil.
Dengan modifikasi ini, Mardi mengakui puas. Walaupun diakui isi dompetnya terkuras cukup dalam. “Wah enggak kehitung bro. pokoknya lumayan dalem,” kekeh Mardi menutup obrolan. (otorider.com)
Data Modifikasi
Pelek : Wilwood (depan belakang)
Ban depan : Aspira70/80 R17
Ban belakang : IRC 70/90 R17
Bodi : Suzuki FR 80
Jok : Honda C70
Setang dan spidometer : Honda CS-1
Knalpot : Honda C70 leher knalpot Mio
Sokbreker belakang : Kayaba
Cakram depan : Honda GL Pro
Sayap : Yamaha v75
Spatbor depan : Kawasaki Binter Joy.
Bengkel : Garasi Adventure Custom Art Work, jalan Kaswari nomor 3 Kebumen