Pasang Klakson Telolet di Motor, Bisa Jadi Sumber Masalah Kelistrikan Lho
Mungkin Anda berminat untuk ikut tren kekinian dengan pasang klakson tersebut di motor. Tapi, jangan salah, ternyata ada konsekuensinya lho.
Saat ini klakson telolet tengah menjadi viral di dunia karena diikuti oleh artis-artis mancanegara. Nah, mungkin Anda berminat untuk ikut tren kekinian dengan pasang klakson tersebut di motor. Tapi, jangan salah, ternyata ada konsekuensinya lho.
Paling utama adalah masalah kelistrikan. Karena penggunaan klakson telolet menyedot daya lebih besar dari klakson standar. Sehingga pemakaiannya membuat usia aki lebih cepat soak.
"Penggunaan klakson aftermarket akan menyedot daya lebih besar, ini berpengaruh pada usia pakai aki yang lebih cepat. Apalagi jika pakai motor injeksi dan kondisi pengisiannya tidak lagi baik, malah bisa merembet ke masalah yang lain," urai Dwi Sulistyo Hartono, Kepala Mekanik TDR Technology Center.
Maklum, setrum dari aki memang sangat dibutuhkan oleh sensor-sensor di motor injeksi. Sehingga, jika ada salah satu sensor yang tak dapat daya listrik yang cukup bisa berefek hingga pada turunnya tenaga mesin.
Lebih lanjut, M. Abidin, GM Motorsport & Aftersales PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan jika garansi kelistrikan akan gugur jika menggunakan aksesori di luar standar.
"Garansi pasti gugur dan yang berbahaya jika instalasinya asal-asalan. Justru bisa mengganggu kinerja sistem yang lain, terutama di motor injeks," ucapnya yang mengaku pernah mendapat pengalaman unik mengenai klakson aftermarket.
"Seorang konsumen NMax terus menerus komplain mengenai masalah di sensor rem ABS-nya.Setelah diperiksa, ternyata sudah memakai klakson yang menyedot daya besar, sehingga mengganggu kerja ABS," tutupnya. (otorider.com)