Yamaha Xabre Jadi Thailook, Bisa Sih Asal Bukan Buat Harian
Berbeda dari di Indonesia yang baru merilis Yamaha Xabre pada 26 Januari lalu, di Thailand kembaran Xabre yang bernama M-Slaz sudah lebih dulu meluncur pada akhir tahun lalu. Salah satunya, Thailook
Berbeda dari di Indonesia yang baru merilis Yamaha Xabre pada 26 Januari lalu, di Thailand kembaran Xabre yang bernama M-Slaz sudah lebih dulu meluncur pada akhir tahun lalu.
Tak heran jika konsumen motor ini di Thailand sudah mulai memodifikasi tunggangannya. Salah satunya, contoh modifikasi Thailook pada foto di atas. Dari foto yang diunggah ke media sosial ini, terlihat sosok gagah M-Slaz, alias Xabre dirombak bagian kaki-kakinya dengan ban tipis dan pelek jeruji. Hasilnya, jadi pro dan kontra di sini.
Bagi Sofyan Hadi, pemilik Event Organizer Otomotif Adi Pro Indonesia, hal ini dianggap wajar, karena di Thailand identik dengan balap drag bike jalanan. "Mungkin karena di Thailand lebih suka yang kebut trek lurus jadi dia ngambil gaya street race. Thailook style ya gitu," ucapnya.
Menurutnya, di Indonesia juga punya banyak penggemar Thailook, bahkan dari motor 250cc seperti Kawasaki Ninja. "Ada juga komunitas Motor Ninja 250 pakai pelek jari jari gaya street racing. Jadi tergantung dia gaulnya ke arah mana juga jadi faktor juga yang membuat mereka merubah tampilan motor," urai Adi, sapaanya.
Namun dari sisi safety riding, penampilan ini menimbulkan kontra. "Peleknya sih nggak salah, karena banyak juga moge yang pakai jari-jari. Yang jadi masalah ban tipisnya, kurang safety untuk dipakai harian, kecuali balap dan kontes. Akan mempengaruhi handling," papar Yudi Prasetyo, penggiat safety riding dari komunitas Kopdar Pengicau. (otorider.com)