Meski Jarang DIpakai, Big Bike Juga Perlu Perawatan Berkala
Jangan hanya senang saat membeli, resikonya besar kalau minim perawatan.
Tidak sedikit pemilik motor gede alias moge yang hanya piawai membeli kendaraan tapi minim perawatan. Padahal, semua jenis kendaraan, termasuk moge juga butuh perawatan berkala. Hal tersebut diutarakan oleh Alex Samosir selaku pegiat moge yang juga pemilik dealer resmi KTM 2Wheelies di kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. “Setidaknya mengganti pelumas mesin agar motor selalu optimal ketika dipakai turing, baik di area beraspal ataupun berlumpur,” jelas Alex sapaan akrabnya.
Pun begitu, untuk moge-moge yang impor, Alex menyaran agar penggantian oli secara rutin dilakukan lebih cepat daripada anjuran pabrikan negara asal. Terlebih lagi untuk moge dengan kapasitas mesin yang besar dan berasal dari negara yang memiliki suhu dingin.
Pria ini memberikan ilustrasi pada moge KTM yang berasal dari Austria. “Di Indonesia, suhunya lebih panas dan banyak area berdebu sehingga jadual servis sebaiknya setiap 5.000 km, padahal pabrikan KTM bisa lebih dari itu,” jelasnya.
Katanya lagi, untuk jenis olinya juga dipilih 10W-60 untuk sejumlah moge KTM dengan beberapa pilihan merek. Semisal Motorex, Ipone, Motul dan Fuchs Silkolene. Nah, masih menurutnya, rata-rata harga tiap liternya dari oli tersebut Rp 200-300 ribuan. “Butuh empat liter untuk moge berkapasitas besar,” bilangnya lagi.