Skuter Matik Dibikin Nungging, Ini Konsekuensinya

Kamis, 24 Agustus 2017 15:00
Ilham Pratama

Sewajarnya, skuter matik dilepas di Indonesia sebagai alat transportasi komuter maupun harian.

Skuter Matik Dibikin Nungging, Ini Konsekuensinya

Sewajarnya, skuter matik dilepas di Indonesia sebagai alat transportasi komuter maupun harian. Karena populasinya yang banyak, maka tak jarang pemilik skuter matik ingin tampil beda dengan tongkrongan motor yang lebih tinggi bagian buritannya, alias nungging.

Memang dari sisi visual, motor akan terlihat beda dan sporty. Tapi di balik itu, ada potensi berbahaya yang bakal Anda alami saat memodifikasi skuter matik menjadi nungging dengan meninggikan suspensi belakang.

"Lebih banyak efek negatif ketimbang positif saat ninggiin suspensi belakang. Mulai dari kerusakan mounting hingga tarikan mesin yang berkurang bisa terjadi," buka Ucok Marbun, juragan Vidici Tire Shop bengkel spesialis kaki-kaki motor dari Beji, Depok.

Efek pertama yang bakal dirasakan adalah performa mesin yang berkurang, karena tarikan menjadi lemot. Hal ini disebabkan posisi belt CVT tidak rata karena mengikuti tinggi suspensi.

Selain itu, efek lainnya yang bakal bikin kantong bolong adalah engine mounting dan suspensi mounting cepat aus. "Dua komponen itu yang pasti lebih cepat ganti karena pemakaian suspensi belakang terlalu tinggi," pungkasnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.