Gymkhana menjadi salah satu cabang olahraga yang menggunakan sepeda motor. Biasanya ajang Gymkhana menggunakan motor naked atau sport sebagai tunggangan. Namun, dalam beberapa kelas ternyata terdapat ajang tanding Gymkhana menggunakan motor matic.
Lebih kurangnya bermanuver saat Gymkhana menggunakan matic sama saja dengan menggunakan motor naked atau sport. Hanya terdapat sejumlah perbedaan kecil yang harus diperhatikan.
Baca Juga: Pelajari Tekniknya Agar Handal Bermanuver di Track Gymkhana
Agus Sani selaku Head of Safety Riding Wahana mengatakan pada Gymkhana matic peserta perlu memperhatikan postur tubuh. Postur tubuh peserta yang lebih tinggi tentunya memiliki kesulitan tersendiri saat bermanuver di Gymkhana.
"Kalau untuk motor matic, pertama duduknya agak mundur kalau (memiliki) badan yang lebih tinggi. Karena kalau lebih maju dia akan mentok ke bodi motor," ujar Agus saat ditemui OtoRider di Tangerang, Rabu (11/9).
Baca Juga: Tips Melakukan Pengereman Darurat yang Benar pada Sepeda Motor
Selain posisi berkendara, peserta matic dengan postur badan lebih tinggi juga harus memperhatikan posisi badan ketika bermanuver, terutama saat melintasi cone. Menurut Agus, peserta matic dengan postur badan yang lebih tinggi akan lebih mudah ketika menggunakan teknik line out.
"Kalau saat berbelok dia memang kalau mau cepat harus line out, bukan line with. Line out itu dia badannya keluar dari bagian motor, seperti main motocross. Itu lebih cepat, karena posturnya yang tinggi kalau pakai line with lingkarannya jadi besar dan akan memakan waktu lama," tutup Agus.
Member of : 