Jangan Salah, Penggunaan Box Motor Harus Sesuai Tempatnya
Box motor atau kompartemen tambahan sering kali digunakan oleh motor-motor bergaya naked bike. Tentunya box ini sangat berguna pada motor naked bike mengingat bagasinya sangatlah kecil.
Box motor atau kompartemen tambahan sering kali digunakan oleh motor-motor bergaya naked bike. Tentunya box ini sangat berguna pada motor naked bike untuk turing, mengingat motor ini tidak memiliki bagasi yang memadai. Soal bentuknya, biasanya box pada motor terbagi menjadi dua, yakni side box dan top box.
Jusri Pulubuhu selaku selaku pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consultant mengatakan saat ini banyak pengendara yang menggunakan box tidak pada tempatnya. Dirinya mencontohkan banyak pengendara yang menggunakan top box sebagai side box. Hal ini dikarenakan sulitnya mencari unit produk side box, sehingga banyak yang memaksakan menggunakan top box.
Baca Juga: Tips Mudah Merawat Helm Agar Tidak Cepat Rusak
"Aturan mainnya bukan hanya berdasarkan estetika, tetapi semata-mata pada aspek keselamatan. Dalam hal itupun penempatan side box sudah ditentukan dan tidak bisa digunakan untuk top box. Begitu juga top box, tidak bisa diperuntukkan untuk side box," ujar Jusri saat dihubungi OtoRider, Senin (23/12).
"Nah sekarang ini kan kita lihat banyak yang terbalik-balik. Ada yang top box pun dipakai di side box, karena begitu susahnya mendapatkan side box," lanjut Jusri.
Baca Juga: Solusi Memilih Oli untuk Motor Matic
Jusri mengatakan, dalam setiap produk itu sebenarnya sudah dilengkapi panduan untuk pemasangannya. Pemasangan yang dianjurkan tentunya sudah dipikirkan lewat standar safety. Bahkan bentuk side box yang aman pun sudah ditentukan agar tidak membahayakan pengemudi.
"Penempatannya itu satu, kalau kita beli kan ada manualnya, dimana isi kubikasinya disampaikan. Pemasangan pun dalam aspek safety juga diatur, tidak bisa melebihi batas garis handle bar. Side box itu tidak boleh lebih lebar dari handle bar kita," ujar Jusri.