Terjang Banjir, Seberapa Batasan Air Agar Motor Tidak Mogok?
Banyak pengendara sepeda motor yang berusaha untuk menerjang banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Lantas kira-kira dimana batasan air agar motor dapat menerjang banjir?
Beberapa wilayah Jabodetabek telah diterjang banjir beberapa waktu lalu. Sejumlah pengendara sepeda motor pun banyak yang berusaha untuk menerjang banjir tersebut. Dari sejumlah pengendara yang menerjang banjir, terdapat beberapa motor yang berhasil, namun terdapat juga yang mengalami mogok.
Lantas kira-kira dimana batasan motor dapat melintasi air ketika menerjang banjir? Ribut Wahyudi selaku Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere mengatakan memang terdapat batasan motor dapat melintasi air. Sehingga pengendara wajib memperhatikan batasan ini agar tidak mogok saat menerjang banjir.
Baca Juga: Waspadai Bahaya Water Hammer Saat Terjang Banjir
"Untuk melintasi banjir, memang ada batasannya untuk motor. Kalau di motor itu biasanya batasannya adalah knalpot dan saluran udara yang ke filter udara itu," ujar Wahyudi saat dihubungi OtoRider, Rabu (8/1).
Wahyudi menuturkan, jika motor yang nekat menerjang banjir melewati batas tersebut, motor akan langsung mati. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk beberapa kerusakan, termasuk oli yang tercampur dengan air. Dirinya pun menyarankan agar pengendara langsung membawa motornya ke bengkel.
Baca Juga: Motor Terendam Banjir? Berapa Estimasi Biaya Servisnya?
"Jika dipaksa nerjang batasan air tersebut, ya maka motor akan langsung mati. Sebaiknya langsung dibawa ke bengkel saja untuk pengecekan. Sebelum air merusak bagian-bagian lain pada komponen motor," pungkas Wahyudi.
Banjir yang menerjang beberapa waktu lalu memang sempat menyebabkan sejumlah sepeda motor mogok dan rusak. Bahkan kejadian ini membuat dealer Honda Jakarta Tangerang, yakni Wahana Makmur Sejati untuk membuka bengkel darurat banjir. Dari bengkel darurat banjir itu, terdapat 697 konsumen menghampiri untuk mengeluhkan motornya yang terendam banjir.