Ternyata Mengelap Helm Tidak Bisa Pakai Sembarang Kain
Helm merupakan peranti keselamatan bagi pengendara sepeda motor. Namun kini helm bukan saja sebagai pengaman kepala pengendara, melainkan kini sudah menjadi gaya hidup.
Helm merupakan peranti keselamatan bagi pengendara sepeda motor. Namun kini helm bukan saja sebagai pengaman kepala pengendara, melainkan kini sudah menjadi gaya hidup. Semakin mahal helm yang digunakan, semakin terlihat keren di mata pecinta helm lainnya.
Tentunya jika sudah memiliki helm mahal, tetap harus dirawat agar semakin awet dan sedap dipandang. Salah satu cara perawatannya adalah dengan mencuci dan memoles bagian batoknya. Tetapi hal ini perlu diperhatikan, karena tidak semua jenis kain bisa digunakan untuk mengelap helm.
Baca Juga: Cara Menyimpan Helm Agar Tidak Mudah Bau
"Lapnya harus pakai lap khusus yaitu microfiber, tetapi kalau engga ada bisa pakai kain lain. Biasanya saya kalau microfiber kotor semua, saya pakai kaos kutang, atau kaos daleman yang putih-putih itu," ujar Mexvico dari Komunitas Belajar Helm saat dihubungi OtoRider beberapa waktu lalu.
Namun saat menggunakan kaos kutang sebagai lap helm, perlu memperhatikan bagian jahitan kain. Menurutnya bagian jahitan tersebut jika terkena permukaan helm dapat mengakibatkan goresan. Sehingga harus lebih hati-hati jika menggunakan kaos kutang sebagai lap helm.
Baca Juga: Berikut Cara Mencuci Batok Helm Agar Bebas Kotoran
Selain kain microfiber dan kaos kutang, tentunya banyak yang menggunakan kanebo untuk mengelap helm. Ternyata hal tersebut tidak direkomendasikan oleh Mexvico. Menurutnya kain kanebo cenderung kasar dan kerap memiliki kerikil-kerikil halus yang menyangkut di sela-selanya.
"Kalau kanebo ini bahaya sebenarnya walaupun digunakan dalam keadaan basah. Lebih baik kalau pakai kanebo itu setelah helm dicuci, ditempelkan saja agar air dipermukaannya hilang. Jangan digosok-gosok yang nantinya malah bikin lecet," tutupnya.