Banyak pengguna sepeda motor yang memiliki anggapan untuk mengempeskan sedikit dari ban motor untuk menambah traksi. Biasanya kejadian seperti ini banyak dilakukan pada motor off-road atau saat melewati jalanan tanpa aspal dan banyak tanah. Lantas bagaimana dari sisi keamanan ketika ban dikempeskan?
Muhammad Muthia selaku Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) mengatakan memang ban yang dikempesin dapat menambah traksi. Hal ini dikarenakan permukaan ban lebih banyak menempel ke permukaan jalan. Namun menurut Arief harus dilihat lagi secara keperluan, karena metode ini hanya banyak digunakan ketika motor melintasi jalan tanpa aspal atau tanah.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Berkendara Jauh Maupun Dekat Harus Tetap Aman
"Kalau ban dikempesin kan sebenarnya tujuannya untuk mendapatkan traksi ya. Traksi roda ke jalan, kalau tanah apalagi kondisinya basah pasti semakin licin. Nah itu dibutuhkan traksi yang lebih besar antara tanah dan jalanan, jadi dikempesin biar lebih napak ban-nya dan traski juga lebih bagus," ujar Arief ketika ditemui media di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/12) kemarin.
"Tapi jangan terlalu dikempesin juga, kalau dikempesin saat berada full di jalur tanah sebenarnya. Kalau di jalur tanah dikempesin enak, tapi ketika balik ke aspal yang jauh itu malah bikin bahaya," lanjut Arief.
Baca Juga: Motor Terpaksa Melewati Banjir? Perhatikan Tips Berikut Ini
Arief juga mengatakan mengempeskan ban motor untuk bermain off-road harus dilihat dari pengguna motornya. Jika bobot pengendara sudah cukup besar, maka jangan terlalu banyak angin yang dibuang. Mengingat terdapat potensi bahaya lainnya jika kondisi ban terlalu kempes.
"Perlu dipikirin juga, setiap orang tekanan yang dikurangin itu berbeda. Orang yang terlalu gemuk jangan terlalu dikempesin juga, jadi terlalu kempes, malah yang berat bikin potensi bocor lebih besar. Apalagi off-road, ban dalemnya bisa kena pelek," pungkasnya.
Member of : 