Habis Ganti Ban Baru? Bawa Motor Jangan Langsung Ngebut
Nah, usai mengganti ban motor, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya anjuran untuk tidak langsung memacunya secara ekstrem. Mengapa?
Ban motor menjadi salah satu komponen yang perlu diganti ketika usia pakainya sudah habis. Hal tersebut dapat dilihat dari indikator keausan ban. Nah, usai mengganti ban motor, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya anjuran untuk tidak langsung memacunya secara ekstrem.
Aldrin selaku Pemilik Ree Ban Motor Supplies mengatakan ban baru perlu lebih dulu melakukan penyesuaian. Salah-salah pengendara justru tergelincir akibat ban belum menghasilkan grip atau daya cengkram yang maksimal. Lalu, apa alasannya pengendara perlu beradaptasi dengan ban baru?
Baca Juga: Harga Terbaru Skutik Entry Level Honda: BeAT, Genio, dan Scoopy (Juni 2021)
"Kalau ban baru sebenarnya butuh waktu untuk break in sih. Ini juga soal permukaan karet baru yang belum kena aspal, itu dia kan mulus tuh, licin. Nah aspal itu kan istilahnya bergerigi sebenarnya. Ini yang dari mulus begini, kita bikin yang namanya interlock grip sampai akhirnya ini karet akan mengikuti kontur jalanan, akhirnya dia akan ada grip yang lebih lengket," jelas Aldrin pada OtoRider beberapa waktu lalu.
Aldrin menambahkan pada ban baru kontak permukaan ban dengan aspal masih belum maksimal. Sehingga memerlukan waktu penyesuaian terlebih dahulu agar ban mendapat grip sempurna. Lantas, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk beradaptasi serta apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan dengan ban baru?
Baca Juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2021: Quartararo Jaga Asa, Marquez Balapan Kandang
"Saran saya kalau pas agak miring jangan digas atau rem mendadak. Karena itu akan, ya titik krusial dia akan lebih rawan geser. Lurus saja kalau ngegas kaget gitu pasti akan spin. Karena permukaannya masih terlalu lurus. Kalau saran dari pabrikan biasanya 100 km pertama (waktu penyesuaian). Cuma biasanya sih paling minim 50 km lah," ucap Aldrin.