Jarang Digunakan, Simpan Helm Jangan Asal Agar Tidak Bau
Pemberlakuan Pembatasan Kendaraan Masyarakat (PPKM) Darurat telah diberlakukan oleh Pemerintah hingga 20 Juli mendatang. Kebijakan ini juga beriringan dengan Work From Home di sejumlah kantor.
Pemberlakuan Pembatasan Kendaraan Masyarakat (PPKM) Darurat telah diberlakukan oleh Pemerintah hingga 20 Juli mendatang. Kebijakan ini juga beriringan dengan Work From Home di sejumlah kantor. Dengan demikian tentunya membatasi penggunaan sepeda motor selama beberapa waktu.
Selain merawat sepeda motor yang tidak digunakan, tentunya helm sebagai pelindung kepala juga harus diperhatikan. Terutama dari segi penyimpanannya yang tidak bisa secara asal. Jika penyimpanan helm tidak diperhatikan, bisa timbul bau yang tidak sedap.
Baca Juga: Jangan Lupa Cabut Aki Jika Motor Tak Dipakai Selama PPKM Darurat
"Untuk menyimpan helm, selama tidak dipakai atau di rumah saja itu letakkan biasa saja tidak apa-apa. Tetapi bagian visor itu harus tetap dibuka sehingga ada sirkulasi udara di dalam helm. Hal ini berlaku baik ruangan penyimpanannya pakai AC ataupun engga, tetap dibuka saja sebaiknya," ujar Mexvico dari komunitas Belajar Helm kepada OtoRider beberapa waktu lalu.
Menurut Mexvico, helm dalam keadaan visor tertutup tidak dapat diketahui oleh pemiliknya, apakah busa dalam keadaan kering atau basah? Mexvico berpendapat jika dalam keadaan basah dapat mengakibatkan bau kurang sedap. Sehingga membuka visor menjadi solusi terbaik untuk menghindari bau.
Baca Juga: Serba-Serbi Lampu LED Yamaha NMax: Perawatan Hingga Biaya Penggantian
"Karena kalau ditutup, kita engga tahu bagian busanya itu kering atau tidak? Dia malah bikin bau kalau sering ditutup, kecuali kalau punya semprotan penghilang bau," pungkas Mexvico. Mexvico juga menyebutkan solusi lain agar helm tetap wangi, yakni penggunaan parfum.