Tips Rawat Radiator Motor, Boleh Dipasangi Cover?
Sistem pendingin cairan atau radiator menjadi salah satu komponen penting pada motor. Lantas, bagaimana cara merawat radiator itu sendiri?
Sistem pendingin cairan atau radiator menjadi salah satu komponen penting pada motor. Perangkat tersebut memiliki fungsi untuk menjaga kondisi mesin agar tetap stabil. Lantas, bagaimana cara merawat radiator itu sendiri?
Ade Rohman selaku Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) memberikan beberapa tips merawat radiator. Perawatan ini diperlukan agar radiator memiliki usia pakai yang cukup panjang dan terhindar dari kerusakan.
Baca Juga: Morbidelli ke Monster Yamaha, Petronas: Kami Sudah Beri Lampu Hijau
"Jika radiator sudah mengalami kerusakan, maka dapat menyebabkan mesin mengalami panas berlebih atau overheat, serta dampak lain yang ditimbulkan yaitu kerusakan pada Cylinder Comp atau pun bagian lainnya. Oleh karena itu, kondisi radiator ini harus dijaga agar tetap awet dan bisa berfungsi secara optimal," jelas Ade.
Nah, apa saja hal-hal yang bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan untuk merawat radiator?
Pertama, Ade menghimbau untuk memeriksa secara rutin ketinggian permukaan air coolant di dalam tabung reservoir. Ketinggan air coolant ini harus selalu berada di antara garis upper dan lower.
Proses pemeriksaannya, suhu mesin harus dalam kondisi dingin dan motor berada pada posisi standar tengah. "Jika kapasitas air coolant di dalam reservoir tank kurang dari standar, tambahkan cairan khusus air coolant sampai ke batas garis upper," kata Ade.
Selanjutnya, kuras cairan air coolant secara berkala sesuai dengan petunjuk pada buku servis masing-masing tipe motor. "Setiap tipe mempunyai periodical maintenance yang berbeda, untuk mengetahuinya harus dilihat dari jadwal maintenance per tipe sepeda motor di buku servisnya masing-masing," ujar Ade.
Baca Juga: Pakai Basis Mesin Serupa Ninja ZX-25R, Kawasaki Diduga Kembangkan Z250RS
Perawatan ketiga, rutin membersihkan kisi-kisi atau sirip pendingin radiator dari adanya kotoran yang menempel, seperti lumpur atau debu. Perhatikan juga cara pembersihannya agar tidak merusak sirip radiator tersebut.
Terakhir, dilarang menggunakan cover radiator variasi yang menutupi keseluruhan badan radiator. "Hal ini akan mengganggu kinerja dari sistem pendinginannya sehingga performa mesin sepeda motor dapat cepat menurun dan mengalami kerusakan," ucap Ade.