Kinerja suspensi motor yang optimal tentu memberikan kenyamanan saat berkendara. Serupa dengan mesin, suspensi atau shockbreaker motor juga dilengkapi dengan oli. Oli ini memerlukan penggantian secara berkala agar tetap bekerja maksimal.
Lalu, kapan sebaiknya oli suspensi diganti? Muslian selaku Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) memberikan penjelasan lengkap. Menurutnya, penggantian oli suspensi bisa dilakukan tiap pemakaian selama 1,5 hingga 2 tahun.
Baca Juga: Masih Kesulitan, Alex Marquez Akui Banyak Belajar dari Marc
"Penggantian oli suspensi bagian depan biasanya dilakukan setiap 15.000-20.000 km atau 1,5-2 tahun pemakaian motor, tergantung mana yang tercapai terlebih dahulu. Namun, jika beban bawaan selalu berat atau Anda harus melewati jalan tidak rata terlalu sering, gantilah oli suspensi Anda di bengkel resmi jika dirasa sudah tidak nyaman pada bagian suspensi," jelas Muslian.
Selain mengganti oli suspensi secara berkala, perawatan lainnya adalah dengan rutin membersihkan komponen tersebut. Muslian mengatakan kotoran yang dibiarkan menempel pada suspensi bisa berisiko merusaknya. Bahkan, lebih parah lagi bisa menyebabkan kebocoran.
Baca Juga: Busi Baru Terjatuh Ketika Ingin Dipasang, Apakah Langsung Rusak?
Muslian menghimbau, sebaiknya cuci motor secara berkala dan bersihkan area suspensi dengan seksama. Jika kehujanan, maka segera bilas atau cuci motor. Pastikan juga area suspensi aman. Sifat korosi air hujan bisa merusak suspensi secara perlahan-lahan.
"Suspensi memiliki peran penting agar sepeda motor tidak menerima terlalu banyak beban akibat guncangan yang terjadi. Mengingat pentingnya peran suspensi pada sepeda motor, maka kami memberikan beberapa tips dalam perawatan suspensi agar awet dan mendukung aktivitas berkendara dengan lancar," kata Muslian.
Member of : 