2 Cara Mudah Deteksi Bearing Pulley Belakang CVT Rusak di Motor Matic
Bila komponen bearing pulley belakang ini sudah mulai aus atau rusak, bisa menimbulkan suara berisik dari bagian CVT belakang.
Komponen pulley belakang motor matic dilengkapi bearing di dalamnya untuk membantu kinerja saat berputar. Bila komponen bearing pulley belakang ini sudah mulai aus atau rusak, bisa menimbulkan suara berisik dari bagian CVT belakang.
Faiz selaku Pemilik D Kutic, bengkel spesialis motor matic di Beji, Depok, Jawa Barat menjelaskan pada pulley belakang terdapat dua buah bearing. "Bearing ini letaknya ada di dalam pulley belakang. Ada dua jenis bearing, yaitu bearing bambu dan bearing pelor," ucap Faiz kepada OtoRider.
Baca Juga: VIDEO: Bikin Tampilan Motor Makin Kece Cuma Pakai Cat Semprot
Menurut Faiz, jika terdengar suara berisik di sekitar CVT, perlu dicek terlebih dahulu dan juga jangan asal mengganti komponen bearing pulley. "Dicek dulu memang benar bearing pulley belakang yang menjadi penyebab suara kasar," ujar Faiz.
Lalu, bagaimana cara mengecek kondisi bearing pulley belakang yang sudah aus atau rusak?
Cara mengecek kondisi bearing pulley belakang cukup dengan cara diraba. "Caranya bisa langsung diputar dengan jari dan diraba kondisi bearing bambunya goyang atau macet itu sudah pasti rusak," jelasnya.
Baca Juga: Jangan Langsung Diganti! Ini Cara Deteksi Kerusakan Tensioner Yamaha NMax
Selain itu, cara mengeceknya juga bisa dengan diputar. "Pulley belakang dimasukkan ke as pulley-nya, lalu sambil ditahan, tangan kanan memutar roda belakang. Jika timbul suara kasar, sudah dipastikan bearing-nya rusak," terangnya.