Tips Rawat Suspensi SFF di Motor: Lebih Rumit, Tapi Mudah Dilakukan
Walaupun memiliki konstruksi yang berbeda, kebersihan sokbreker harus tetap dijaga.
Shockbreaker tipe Separate Function Fork (SFF) mulai marak digunakan pada beragam jenis motor, termasuk salah satunya pada Honda CRF 250L yang baru saja diluncurkan. Sebagai motor yang digunakan di medan off-road, tentu berbagai komponen akan berhadapan dengan tanah maupun lumpur, tak terkecuali peredam kejut.
"Agar shockbreaker SFF tetap awet, perawatannya tidak rumit. Cukup menjaga kebersihannya setiap kali selesai digunakan, walau sekadar terkena jalanan becek di jalan raya setelah hujan sekalipun," ujar Reza Rezdie, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
Baca Juga: 4 Komponen Ini Jadi Awet Ketika Motor Rajin Dicuci
Menurutnya, jika kotoran dibiarkan melekat pada shockbreaker, kemungkinan akan menyebabkan baret pada bagian sil. Jadi, sebisa mungkin perlu menjaga kebersihannya. Namun, ketika berencana melakukan re-chrome pada selongsong yang sudah baret, Reza tidak merekomendasikannya.
"Karena ketebalan pelapis barunya tidak diketahui, apakah masih dalam toleransi teknis yang telah ditentukan. Jika tidak, akan merusak komponen lainnya, misal pada sil yang tidak bisa terpasang dengan baik atau malah sobek," ujarnya.
Baca Juga: DeRide Beri Promo Menarik di IIMS 2023, Diskon Sampai 70 Persen!
Jadi, meskipun secara konstruksi peredam kejut SFF itu lebih rumit, namun untuk perawatannya serupa dengan shockbreaker konvensional.