Biar Tidak Kena Tipu, Ini Cara Bedakan Oli Motul Asli atau Palsu
Dengan perlabelan premium tersebut membuat merek ini beredar yang palsu dengan kemasan yang hampir tergolong mirip.
OTORIDER - Dikenal sebagai merek pelumas premium, Motul konsisten menggarap pasar oli roda dua. Dari status tersebut, mengundang kehadiran produk palsu dengan kemasan yang hampir mirip, baik dari desain, label, tutup hingga QR Code.
Motul Indonesia sendiri membeberkan cara membedakan produk oli asli dan palsu. "Pada kemasan oli mesin Motul itu ada QR Code yang bisa di-scan untuk memastikan keasliannya, dan setiap kode yang ada hanya bisa dipakai maksimal lima kali, dan setelah itu akan susah untuk scan lagi," kata Marketing Director PT Motul Indonesia Energy, Bayu Kurniawan kepada Otorider beberapa waktu lalu.
Ia juga menyarankan kepada konsumen yang ingin menggunakan oli Motul, untuk beli melalui dealer atau reseller resmi. "Bisa di bengkel rekanan Motul untuk beli oli, tapi biasanya kalau yang sering pakai Motul sudah bisa merasakan saat mengendarai motor, kalau suara mesin kasar atau cepat panas bisa jadi itu palsu," papar Bayu.
Bagi konsumen yang sudah menggunakan produk oli Motul mungkin akan gampang membedakan kemasan asli dan palsu. Tapi, bagi pengguna pertama, sebaiknya membeli di reseller resmi. "Tinggal pilih dari hp dan langsung kirim ke rumah serta dijamin original," ujar Bayu.
Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkapkan kasus dugaan peredaran oli palsu. Para tersangka berkomplot mendistribusikan dan memalsukan oli dari merek terkenal.
"Sebanyak 397.389 pcs botol oli kosong berbagai merek sebagaimana yang kami sampaikan tadi. Kemudian 284.530 tutup botol oli berbagai merek," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Hersadwi Rusdiyono beberapa waktu lalu. (*)