Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti V-Belt pada Motor Matic?

Kamis, 24 Oktober 2024 15:15
Gemilang Isromi Nuar

Penting bagi pemilik motor untuk melakukan pemeriksaan secara berkala dan disarankan untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda keausan pada V-belt.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti V-Belt pada Motor Matic? Ilsutrasi pergantian v-belt pada motor. (Foto: Otorider/Gemilang)

OTORIDER - V-belt atau drive belt adalah salah satu komponen krusial dalam sistem transmisi motor matic. Fungsi utama V-belt adalah mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang melalui pulley, yang sangat berpengaruh terhadap performa dan efisiensi kendaraan. Namun, kapan tepatnya pemilik motor harus mengganti komponen ini?

Umur Pakai V-Belt

Umumnya, V-belt pada motor matic direkomendasikan untuk diganti setiap 20.000 hingga 30.000 kilometer. Namun, angka ini dapat bervariasi tergantung pada merek dan model motor serta cara penggunaan. "Untuk pergatian v-belt biasanya setiap 24.000 kilometer, atau setelah satu tahun penggunaan," ujar salah satu mekanik AHASS di Kota Depok, Jawa Barat kepada Otorider, Selasa (22/10).

Ilsutrasi
Informasi pergantian v-belt. (Foto: Otorider/Gemilang)

Tanda-tanda V-Belt Perlu Diganti

Pemilik motor disarankan untuk waspada terhadap tanda-tanda keausan yang dapat menunjukkan bahwa V-belt sudah perlu diganti. Beberapa tanda yang umum ditemukan antara lain:

  1. Suara Decitan: Jika muncul suara decitan saat mesin dihidupkan, ini bisa menjadi indikasi bahwa V-belt mengalami masalah.
  2. Retakan atau Kerutan: Pemeriksaan visual dapat mengungkapkan adanya retakan, kerutan, atau keausan pada permukaan belt.
  3. Pergeseran Posisi: Jika V-belt terlihat miring atau tidak terpasang dengan baik, sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan.
  4. Penurunan Performa: Jika motor terasa kurang responsif atau akselerasi menjadi lambat, hal ini bisa disebabkan oleh kondisi V-belt yang sudah tidak optimal.

Pentingnya Perawatan Rutin

Melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin sangatlah penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Jika V-belt dibiarkan dalam kondisi buruk, bisa berdampak pada komponen lainnya, seperti pulley dan transmisi, yang dapat berakibat pada biaya perbaikan yang lebih tinggi. Sebaiknya pemilik motor harus melakukan pemeriksaan rutin CVT di bengkel resmi tiap 8.000 kilometer. " Untuk biaya servis pemberisihan CVT sendiri Rp 55 ribu," ujar mekanik tersebut. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.