Tips Bagi Pengendara Wanita Agar Aman Berkendara Motor
Berbicara mengenai wanita ketika mengendarai motor, memang tidak semuanya memiliki kebiasaan buruk, ada juga yang lihai dalam mengendalikan kendaraan.
OTORIDER - Saat ini sudah banyak wanita berkendara dengan sepeda motor untuk menunjang aktivitas harian. Kendati demikian, dalam berkendara mereka kerap dapat stigma kurang baik di jalanan.
Berbicara mengenai wanita ketika mengendarai motor, memang tidak semuanya memiliki kebiasaan buruk, ada juga yang lihai dalam mengendalikan kendaraan. Tapi menurut Instruktur Keselamatan Berkendara PT Daya Adicipta Motora, Nofa Ismiati, ada beberapa kebiasaan buruk wanita saat mengemudi yang cukup membahayakan diri sendiri.
"Wanita punya dua kebiasaan yang kurang aman di jalan, yaitu mengerem pakai dua jari saja atau suka salah sein," kata perempuan yang sudah menjadi instruktur keselamatan berkendara selama 10 tahun itu di Cikarang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan wanita harus mengerem pakai empat jari agar kuat tarikannya. Karena, ada perbedaan panjang jari tangan. "Untuk pengereman menggunakan dua jari, sebenarnya aman buat pria, tapi kurang kuat untuk wanita. Jika kurang kuatnya pengereman bisa menabrak kendaraan di depannya," papar Nofa.
Selanjutnya, wanita juga cenderung belok secara tiba-tiba tanpa memberikan aba-aba atau lampu tanda belok. Hal ini menjadi kebiasaan fatal yang bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
"Jadi untuk wanita kalau sudah belok, cepat-cepat dimatikan saja seinnya, jangan lupa. Sebenarnya bukan cuma wanita saja yang melakukan, pria juga. Tapi kebanyakan pelakunya itu sebenarnya cuma lupa mematikan saja setelah berbelok," ungkap Nofa. (*)