Tips Mencegah Rem Motor Matic Blong Saat Melewati Turunan Panjang
Karena rem motor matic biasanya rawan blong, hanya bergantung pada rem untuk menghentikan laju kendaraan.
OTORIDER - Pengendara motor matic biasanya harus lebih waspada saat berada di jalur turunan panjang, karena rawan blong. Sebab, motor matic hanya bergantung pada rem untuk menghentikan laju kendaraan, serta tak ada engine brake yang seefektif motor bertransmisi manual.
Sebagai pengendara, apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi hal tersebut? Menurut Safety Riding Instructor PT Astra Honda Motor (AHM), Hendrik Ferianto, saat mengetahui akan ada jalur menurun, ketika masih berada di jalan datar, sebisa mungkin lakukan pengereman agar kendaraan mulai melambat.
"Hal ini bertujuan mengurangi kecepataan sebelum turunan, supaya di jalan menurun rem hanya menahan beban motor dan dorongan kendaraan saja," papar Hendrik dalam acara keselamatan berkendara beberapa waktu lalu.
Menurut Hendrik, saat motor melaju dengan kecepatan tinggi di jalan datar, ketika melewati turunan kecepatannya bisa lebih kencang lagi. "Itu terjadi karena ada daya dorong atau luncur tambahan yang terjadi saat motor berada di jalan menurun, di mana akan berefek rem bisa menjadi panas," ujar Hendrik.
Kecepatan tinggi membuat kinerja sistem rem menjadi lebih berat akibat gesekan antara cakram dan kampas rem. "Rem bisa menjadi panas, yang kemudian menimbulkan blong," tutur Hendrik.
Selain itu untuk menghindari kemungkinan terjadinya rem blong secara mendadak, perhatikan selalu perawatan motor, terlebih pada bagian rem. Kemudian, lakukan pemeriksaan dan perawatan motor secara berkala agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja optimal. (*)