Ini Penyakit VVA di Yamaha NMax Lama, Telat Ganti Oli Biang Keroknya

Tips & Modifikasi

Dipublikasikan : Minggu, 7 September 2025 18:36

Penulis : Ilham Pratama

Di balik kenyamanan dan performanya, Yamaha NMax memiliki salah satu penyakit khas di sektor mesin, khususnya pada komponen Variable Valve Actuation (VVA).

Masalah VVA Yamaha NMax (Foto : Otorider/Ilham Pratama)

Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER – Yamaha NMax generasi awal dikenal sebagai salah satu skutik bongsor populer sejak pertama kali hadir di Indonesia pada 2015.

Namun, di balik kenyamanan dan performanya, motor ini ternyata memiliki salah satu penyakit khas di sektor mesin, khususnya pada komponen Variable Valve Actuation (VVA).

Kasus ini dialami Mada Prasetya, pemilik Yamaha NMax keluaran 2016 asal Depok. Ia mengeluhkan motornya terdengar berisik dan terasa kurang responsif saat dipakai.

“Awalnya saya kira masalah di CVT karena bunyinya mirip. Tapi setelah dicek, bagian CVT aman. Dulu sempat telat ganti oli, jadi saya curiga ada hubungannya,” ujarnya.

Menurut Ariyanto, pemilik bengkel Zona Speed di kawasan Jati Melati, Bekasi, keluhan tersebut memang lazim terjadi pada NMax lama. Dirinya menjelaskan bahwa komponen VVA yang sering bermasalah ada di bagian pelatuk dan bearing noken as.

Kondisi ini terjadi akibat tekanan dari per pelatuk VVA yang lama-kelamaan membuatnya oblak. Faktor usia pemakaian juga memperbesar risiko kerusakan. Gejalanya biasanya ditandai dengan bunyi berisik pada mesin dan tarikan motor yang kehilangan tenaga.

Solusi dari permasalahan ini tidak lain adalah dengan melakukan penggantian komponen. Harga pelatuk VVA sendiri terbilang cukup menguras kantong, di mana pelatuk bagian atas dibanderol sekitar Rp 500 ribu dan bagian bawah sekitar Rp 200 ribu.

Jika dilakukan perbaikan total berupa bongkar head, penggantian komponen, servis motor, hingga ganti oli, biaya yang harus disiapkan pemilik bisa mencapai sekitar Rp 1,5 juta.

Ariyanto menekankan bahwa langkah pencegahan sangat penting agar masalah ini tidak cepat muncul. Salah satunya adalah dengan rutin mengganti oli mesin sesuai rekomendasi pabrikan.

“Makanya agar komponen VVA lebih awet, sebaiknya ganti oli mesin secara rutin, maksimal 2.000 km. Jangan sampai telat, karena itu salah satu faktor utama pelatuk cepat aus,” tegasnya.

Dengan perawatan yang tepat, pemilik Yamaha NMax lama tetap bisa menikmati performa motor tanpa harus khawatir penyakit khas pada sektor VVA datang lebih cepat. (*)