Jangan Sampai Celaka! Begini Cara Aman Berkendara di Bulan Puasa
Menjalankan ibadah puasa sambil tetap beraktivitas di jalan membutuhkan perhatian ekstra, Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi juga demi keamanan

OTORIDER - Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tidak hanya menuntut kekuatan spiritual tetapi juga fisik. Salah satu tantangan yang dihadapi umat Muslim saat berpuasa adalah tetap menjaga konsentrasi dan keselamatan saat berkendara. Kurangnya asupan makanan dan cairan dapat menyebabkan kelelahan, kantuk, serta menurunnya refleks, yang berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.
“Selama bulan puasa, banyak pengendara yang tetap beraktivitas seperti biasa. Namun, mereka harus menyadari bahwa kondisi tubuh bisa berbeda dari hari-hari normal. Oleh karena itu, penting untuk lebih waspada dan selalu mematuhi aturan keselamatan saat berkendara,” ujar Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati., Agus Sani.
Agar terhindar dari risiko kecelakaan dan tetap aman selama perjalanan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengendara motor saat berpuasa. Berikut tujuh tips yang diberikan oleh Agus:
1. Pastikan Kondisi Fisik Tetap Prima
Sebelum berkendara, pastikan tubuh dalam keadaan fit dan bugar. Usahakan untuk mendapatkan istirahat yang cukup serta mengonsumsi makanan bergizi saat sahur agar energi tetap terjaga. Jangan memaksakan diri untuk berkendara jika merasa lelah atau mengantuk.
2. Hindari Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan dapat menurunkan konsentrasi saat berkendara. Oleh karena itu, perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka. Jika merasa pusing atau lemas, sebaiknya menepi untuk beristirahat sejenak.
3. Jaga Jarak Aman dan Atur Kecepatan
Saat berpuasa, refleks tubuh mungkin tidak secepat biasanya. Oleh karena itu, pengendara harus menjaga jarak aman dengan kendaraan lain untuk mengantisipasi kemungkinan pengereman mendadak. Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi dan jangan terburu-buru di jalan.
4. Pilih Waktu Perjalanan yang Tepat
Usahakan untuk tidak melakukan perjalanan jauh di siang hari guna menghindari kelelahan. Menjelang waktu berbuka, lalu lintas cenderung lebih padat karena banyak pengendara yang ingin segera sampai di tujuan. Oleh karena itu, berkendaralah dengan lebih hati-hati.
5. Gunakan Perlengkapan Berkendara Lengkap
Keselamatan harus tetap menjadi prioritas. Pastikan selalu menggunakan helm berstandar SNI, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu saat berkendara. Perlengkapan ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari risiko cedera jika terjadi kecelakaan.
6. Periksa Kondisi Kendaraan Sebelum Berkendara
Pastikan motor dalam kondisi prima dengan melakukan pemeriksaan sebelum perjalanan. Cek fungsi rem, ban, dan kelistrikan untuk memastikan semua komponen bekerja dengan baik. Jika ditemukan masalah teknis, segera lakukan perbaikan sebelum berkendara.
7. Kendalikan Emosi dan Tetap Sabar
Situasi lalu lintas di bulan Ramadan sering kali lebih padat, terutama menjelang waktu berbuka puasa. Untuk itu, pengendara harus tetap tenang, menghindari emosi, dan mengutamakan keselamatan di jalan.
Dengan memperhatikan tips ini, pengendara dapat lebih aman dan nyaman saat berkendara selama bulan puasa. (*)