Mengapa Minyak Rem Sebaiknya Tak Disimpan Terlalu Lama?
Minyak rem merupakan cairan higroskopis yang artinya menyerap air. Sehingga bisa terkontaminasi dan menurunkan titik didih yang ada pada minyak rem tersebut.

OTORIDER – Pengguna kendaraan, banyak yang mempunyai kegemaran menyimpan perkakas dan perlengkapan otomotif, termasuk cairan untuk mesin dan kelengkapan kendaraan.
Termasuk minyak rem yang disimpan sebagai cadangan, ketika diperlukan. Namun, untuk minyak rem sebaiknya tidak disimpan untuk dipakai kemudian.
Hal tersebut dijelaskan oleh Dhany Ekasaputra, Manajer Promosi PT Autochem Industry.
Minyak rem ini bersifat higroskopis, atau menyerap air dan jika sudah mengandung air, maka performanya akan menurun.
"Karena itu, untuk minyak rem yang segel pada kemasannya sudah dibuka, sebaiknya tidak digunakan lagi," terang lelaki berkacamata itu.
Minyak rem yang tercampur udara disinyalir sudah menurun performanya, karena itu sebaiknya tidak menyimpan sisa minyak rem untuk digunakan lagi.
"Sudah ada produsen yang membuat kemasan minyak rem berkapasitas 50ml saja, sehingga bisa langsung dipakai seluruhnya," ungkapnya. (*)