Rem Kekentalan Beda Tak Mengapa, Ini yang Lebih Berbahaya
Banyak minyak rem ditawarkan di pasaran, bahkan pengguna tak terlalu memperhatikan tingkat viskositasnya, apakah berbahaya?

OTORIDER – Memilih minyak rem, tentu salah satu hal yang kerap dilakukan oleh pengguna motor.
Terutama jika sebelumnya sudah mengganti minyak rem sendiri. Lantas apa yang perlu diperhatikan?
“Saya biasanya memperhatikan kekentalannya (viskositasnya),” tukas Lukman, pengguna Honda BeAT 2017.
Memang, salah satu pertimbangan dalam memilih minyak rem adalah kekentalannya yang sesuai spesifikasi standar.
Lantas, jika ternyata menggunakan minyak rem yang tidak sesuai viskositasnya? Dhany Ekasaputra, Manager Promosi, PT Autochem Industry menyatakan bahwa hal tersebut tak perlu terlalu dipermasalahkan.
“Hal itu tidak mempengaruhi jarak pengereman, Yang dikhawatirkan justru titik didih yang rendah, sehingga mudah tercapai dan bisa membuat rem blong,” tukasnya.
"Karena titik didihnya rendah, tentu tidak safety saat digunakan, begitu juga kandungan airnya tinggi, sehingga berisiko membuat komponen rem korosi," ujar Dhany, yang juga kerap melakukan pengetesan pada produk dari tempatnya bekerja.(*)