Mudik Lama, Perlukah Mencabut Aki Motor?
Sebelum meninggalkan motor untuk mudik, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik agar tetap prima saat kembali digunakan.

OTORIDER - Mudik menjadi tradisi tahunan yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia, terutama saat momen Lebaran. Namun, bagi pemudik yang menggunakan transportasi umum dan meninggalkan kendaraan pribadinya dalam waktu lama, muncul pertanyaan: apakah aki motor perlu dicopot agar tidak cepat soak?
Menurut Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Reza Resdie, aki motor merupakan salah satu komponen yang harus mendapat perhatian khusus saat motor ditinggal mudik.
"Sebaiknya aki dicek saja. Nah, kalau ditinggal cukup lama misal lebih dari 5-10 hari, itu dicabut saja," ujar Reza saat ditemui Otorider beberapa waktu lalu.
Cukup Cabut Kabel Negatif Aki
Reza menambahkan, pemilik motor tidak perlu mencabut aki secara keseluruhan. Cukup melepas kabel negatifnya untuk mencegah daya aki terkuras habis.
"Hal itu buat menjaga, karena baterai itu punya sifat pelepasan muatan listrik secara mandiri biar self-discharge-nya tidak terlalu besar," paparnya.
Meski kontak motor berada dalam posisi off, beberapa komponen kelistrikan seperti sistem injeksi atau alarm tetap menyedot daya dari aki, seperti alarm atau sistem injeksi pada motor modern. Jika dibiarkan dalam waktu lama, aki bisa mengalami self-discharge atau kehilangan daya secara perlahan, yang berpotensi membuatnya lemah atau bahkan rusak permanen.
Alternatif Selain Mencabut Aki
Bagi pemilik motor yang tidak ingin mencabut kabel aki, ada beberapa langkah lain yang bisa dilakukan agar aki tetap awet selama motor tidak digunakan:
- Hindari menyimpan motor di tempat lembap
Kelembapan tinggi bisa mempercepat proses korosi pada terminal aki dan mempercepat pelepasan daya listrik. - Gunakan charger aki (trickle charger)
Jika memungkinkan, pemilik kendaraan bisa menggunakan trickle charger, yaitu alat yang menjaga daya aki tetap stabil saat motor tidak digunakan. - Panaskan mesin secara berkala
Jika ada keluarga atau tetangga yang bisa dipercaya, mintalah bantuan untuk menyalakan mesin motor setidaknya seminggu sekali selama beberapa menit agar aki tetap terisi daya. - Pastikan aki dalam kondisi prima sebelum ditinggal
Jika aki sudah dalam kondisi lemah sebelum ditinggal mudik, kemungkinan besar akan mengalami penurunan daya lebih cepat. Sebaiknya lakukan pengecekan dan pengisian daya sebelum mudik. (*)