Performa Menurun Usai Touring? Begini Cara Kembalikan Kondisi Motor
Setelah digunakan dalam perjalanan jarak jauh seperti mudik atau touring, performa sepeda motor kerap mengalami penurunan akibat kerja komponen yang ekstra
OTORIDER - Setelah menempuh perjalanan jauh, performa sepeda motor biasanya mengalami penurunan akibat beban kerja yang tinggi selama perjalanan. Hal ini bisa berdampak pada kenyamanan bahkan keselamatan saat berkendara. Oleh karena itu, pengecekan menyeluruh pada beberapa komponen vital sepeda motor sangat dianjurkan, terutama bagi pengguna motor.
Untuk mengembalikan performa optimal motor kesayangan agar kembali siap menemani mobilitas harian, berikut beberapa komponen yang perlu diperiksa:
1. Kondisi Ban
Ban menjadi komponen penting karena bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Setelah melintasi berbagai kondisi medan, cek ketebalan ban. Bila pola alur ban sudah sejajar dengan Tread Wear Indicator (TWI), yaitu tonjolan kecil di antara alur, maka ban perlu segera diganti demi keselamatan.
2. Sistem Pengereman
Rem merupakan fitur keamanan utama. Setelah digunakan dalam kepadatan lalu lintas saat perjalanan mudik, pastikan kampas rem tidak menipis, minyak rem masih berada dalam level yang sesuai dan tetap jernih, serta cakram rem tidak mengalami keausan, bergelombang, atau penipisan.
3. Rantai dan Gir
Sistem penggerak ini sangat berpengaruh terhadap tenaga dan kenyamanan motor. Rantai yang terlalu kencang atau longgar harus segera disetel, dan bila terlihat kering, gunakan pelumas khusus. Perhatikan juga kondisi mata gir; jika runcing, berarti sudah aus dan sebaiknya diganti.
4. CVT pada Motor Matic
Untuk pengguna motor matic, periksa dan bersihkan sistem CVT (Continuously Variable Transmission) agar pulley dan V-belt tetap bekerja secara optimal dan tidak menimbulkan getaran berlebih atau gejala “gredek”.
5. Sistem Kelistrikan
Pastikan seluruh komponen kelistrikan berfungsi normal, mulai dari lampu depan, lampu belakang, sein, hingga klakson. Hal ini penting untuk keamanan dan kelancaran komunikasi saat berkendara.
6. Penggantian Oli
Oli memegang peranan penting dalam menjaga mesin tetap bekerja dengan baik. Gantilah oli secara berkala agar suhu mesin tetap ideal dan komponen di dalamnya terlindungi dari gesekan berlebih.
7. Volume Cairan Radiator
Pastikan volume cairan radiator masih berada pada level yang disarankan agar proses pendinginan mesin tetap maksimal dan mencegah mesin dari overheat.
8. Filter Udara
Debu dan kotoran yang menempel pada filter udara harus dibersihkan agar aliran udara ke ruang bakar tetap lancar. Bila aliran udara terhambat, pembakaran akan tidak sempurna dan performa mesin pun menurun.
Wahyu Budhi, Training Analyst dari PT Wahana Makmur Sejati, menyampaikan pentingnya pemeriksaan menyeluruh terhadap motor setelah digunakan dalam perjalanan panjang. “Pengecekan ini penting tidak hanya untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, tapi juga sebagai langkah awal mengetahui komponen mana yang sudah perlu diganti atau diservis,” jelas Wahyu. (*)