Salah Menggunakan Standar Samping Motor Matik, ECU Terbakar
Motor matik memiliki fitur mematikan mesin jika standar sampingnya turun. Fasilitas ini malah sering digunakan untuk mematikan mesin saat akan parkir.

OTORIDER – Hampir semua motor matik, memiliki fitur mesin tidak menyala ketika standar samping turun.
Tujuannya demi keselamatan, supaya pengendara tidak melaju dengan kondisi standar samping masih turun, karena bisa membuat pengendara jatuh.
Namun, pengguna kerap memanfaatkan hal ini justru kebalikannya. Mereka malah mematikan mesin dengan menurunkan standar samping sesaat sebelum parker.
“Cara itu kerap dilakukan, padahal bisa berbahaya bagi komponen kelistrikan di motor, seperti soket dan paling parah ECU terbakar,” terang Yongi Setiadi, dari Yong’s Motor di Kawasan Lengkong Kecil, Bandung.
Lelaki yang pernah mengenyam pelatihan mekanik Honda di Negeri Sakura itu mengatakan, hal itu bisa terjadi karena kelistrikan ‘diputus’ mendadak, seolah dipaksakan, padahal sedang ada arus yang mengalir, sehingga terjadi korsleting.
Jadi, menurut lelaki yang memiliki pengalaman 54 tahun dalam dunia mekanik motor itu, sebaiknya tidak membiasakan mematikan mesin melalui standar samping.
“Gunakan selalu kunci kontak untuk mematikan mesin, karena memang fungsinya seperti itu,” ujar salah satu mekanik jawara Honda NSR tersebut.
“Pantesan, saya merasa memakai motor seperti biasanya, ternyata tidak mau nyala karena ECU terbakar,” terang Rahman, pengguna Honda BeAT 2013.
Meski tidak merasa kerap mematikan mesin dengan menurunkan standar samping, ia pun tak menampik hal itu mungkin terjadi.
“Karena tidak saya sendiri saja yang menggunakan motor tersebut, anak dan istri juga,” terang warga Jatibening 2, Bekasi itu. (*)