Uniknya Jok Bergaya Ogoh-Ogoh Jawara MBTech Riding With Style Awards 2025
Deny Dedy Muhayat, seat maker asal bengkel Ra'iq Jok, Wonosobo, Jawa Tengah sukses mencuri perhatian juri dan publik lewat karya uniknya yang diberi nama "Naga Bhuta Kala".

OTORIDER - Deny Dedy Muhayat, seat maker asal bengkel Ra'iq Jok, Wonosobo, Jawa Tengah sukses mencuri perhatian juri dan publik lewat karya uniknya yang diberi nama "Naga Bhuta Kala".
Karya ini menyabet gelar Unique Stylish Elegant dalam ajang MBTech Riding With Style Awards 2025, yang diumumkan Kamis (17/7) di Jakarta.
Jok modifikasi milik Deny ini menggunakan basis Honda ADV150, namun tampil beda total berkat sentuhan artistik dan teknologi motorik. Bagian jok yang bisa bergerak secara otomatis menjadi daya tarik utama dan membuatnya unggul dari peserta lainnya.
“Yang bikin sulit itu sistem mekanikalnya. Saya pakai servo dan aki 12 volt tambahan supaya bisa menggerakkan beberapa bagian jok,” ungkap Deny pada OTORIDER.

“Prosesnya nggak bisa instan, harus pelan-pelan dan tenang. Karena sistem motorik ini rumit dan butuh penyesuaian yang presisi,” tambahnya.
Tak hanya soal teknis, karya Deny juga sarat makna. Dirinya mengusung konsep ogoh-ogoh, boneka raksasa dalam tradisi Bali, sebagai sumber inspirasi. Dari sanalah lahir visualisasi naga sebagai simbol kekuatan dan keunikan yang dinamis.
“Begitu terpikir ogoh-ogoh yang bisa digerakkan. Lalu langsung kebayang naga. Sosoknya kuat, beda dan bisa diaplikasi ke sarana jok,” jelasnya.
Menariknya, proses pengerjaan jok ini memakan waktu sekitar enam bulan, karena Deny hanya bisa mengerjakannya malam hari. “Kalau siang kerja cari duit, jadi ya ngerjain ini lembur tiap malam,” ujarnya sambil tertawa.
Kemenangan ini membuktikan bahwa kreativitas di dunia modifikasi jok motor terus berkembang, tidak hanya dari segi estetika, tetapi juga dari sisi teknologi. (*)










