Waspadai Water Pump Bocor, Penyebab Air Radiator Tekor

Dipublikasikan : Senin, 9 Juni 2025 08:18
Penulis : Ilham Pratama

Salah satu masalah umum yang sering dialami pengguna motor berpendingin cair seperti Yamaha NMax dan Honda Vario adalah cepat habisnya air radiator.

Waspadai Water Pump Bocor, Penyebab Air Radiator Tekor
Pendingin Cair (Foto: Yamaha)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER – Salah satu masalah umum yang sering dialami pengguna motor berpendingin cair seperti Yamaha NMax dan Honda Vario adalah cepat habisnya air radiator.

Meski terlihat sepele, kondisi ini bisa menandakan adanya kerusakan serius pada sistem pendingin mesin, salah satunya kebocoran pada water pump.

Ariyanto, pemilik bengkel Zona Speed di Jl. Raya Hankam, Bekasi, mengungkapkan bahwa kebocoran pada water pump seringkali luput dari perhatian pemilik motor. Padahal, gejalanya sudah cukup jelas dan bisa dideteksi sejak dini.

“Kalau motor kalian air radiatornya sering habis, bahkan sampai ada tetesan warna hijau di lantai, itu harus waspada. Bisa jadi water pump-nya bocor,” ujar Ariyanto.

Indikasi dan Tanda-Tanda Water Pump Bocor

Menurut Ariyanto, salah satu tanda paling mudah dikenali dari kebocoran water pump adalah adanya kerak berwarna putih kehijauan di sekitar pompa air atau blok mesin.

“Kerak putih kehijauan itu sisa cairan radiator yang sudah mengeras karena bocor. Kalau didiamkan, bisa bikin mesin overheat dan merusak komponen lain,” tambahnya.

Tak jarang pula, pemilik motor menemukan tetesan cairan radiator di lantai saat motor diparkir. Warna cairan biasanya hijau atau merah muda tergantung jenis coolant yang digunakan.

Pentingnya Pemeriksaan Rutin

Berdasarkan pengalaman di bengkel Zona Speed, banyak kasus motor overheat akibat pengabaian pada kebocoran kecil di sistem pendingin.

Air radiator yang terus berkurang bisa menyebabkan mesin bekerja dalam suhu tinggi dan menurunkan performa, bahkan mempercepat kerusakan piston.

“Kalau udah dicek, air radiator tinggal sedikit dan oli jadi seperti kopi susu, itu artinya sudah tercampur dan kerusakan cukup parah. Water pump biasanya wajib diganti satu set,” kata Ariyanto.

Ia menyarankan agar pemilik motor tidak hanya mengganti seal-nya saja. “Seal memang bisa diganti, tapi nggak seawet kalau ganti satu set water pump,” jelasnya.

Kapan Water Pump Harus Diganti?

Secara umum, usia pakai water pump bisa mencapai sekitar lima tahun tergantung pemakaian dan perawatan. Namun, kondisi jalan, kualitas coolant, serta frekuensi pengecekan juga memengaruhi usia komponen ini.

“Idealnya lima tahunan. Tapi kalau sering kena macet dan jarang dicek, bisa lebih cepat rusak,” ucap Ariyanto.

Jadi, jangan anggap sepele air radiator yang cepat habis. Periksa kondisi water pump secara berkala dan perhatikan tanda-tanda kebocoran seperti kerak putih kehijauan atau tetesan coolant.

Segera bawa ke bengkel jika menemukan gejala tersebut agar motor tetap dalam performa optimal dan terhindar dari kerusakan lebih parah. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.