Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

SIM C Khusus Moge Akan Diberlakukan Tahun Depan

Jumat, 4 Desember 2015
Ilham Pratama

Dengan bobot dan tenaga yang berbeda dari motor harian bermesin 250 cc ke bawah, mengendarai moge (motor gede) atau big bike tentu membutuhkan skill yang lebih mumpuni.

Dengan bobot dan tenaga yang berbeda dari motor harian bermesin 250 cc ke bawah, mengendarai motor besar, atau moge (motor gede) tentu membutuhkan skill yang lebih mumpuni. Sayangnya, tak jarang pengguna moge di Indonesia masih dalam tahap 'belajar' atau naik kelas dari motor kecil. Bukan tak mungkin berujung celaka.

Padahal, dengan maraknya pasar, saat ini banyak juga pabrikan motor yang berlomba memasarkan moge mereka di Indonesia. Hasilnya, makin banyak moge berseliweran di jalanan, tanpa ada regulasi mengenai penggunanya kecuali syarat memiliki SIM C seperti pengguna motor pada umumnya.

Nah, mulai tahun depan Polri menyatakan akan memisah SIM C khusus motor menjadi tiga kategori. Yakni SIM C, C1 dan C2. Dirangkum dari berbagai sumber, SIM C nantinya hanya bisa dipakai oleh pengendara motor bermesin di bawah 250 cc. Lalu SIM C1 diberlakukan untuk pengguna motor 250-500 cc. Dan yang terakhir, SIM C2 akan berlaku bagi pengguna big bike di atas 500 cc.

Oiya, selain Indonesia, sebelumnya negara-negara maju  juga sudah memiliki adanya regulasi pemisahan kategori pada SIM motor berdasarkan kapasitas mesin. Misalnya di Inggris, SIM motor dikelompokkan menjadi beberapa kategori, mulai dari AM (motor kecil dengan kecepatan di bawah 45 km/jam), Q (mirip dengan AM), A1 (motor kecil di bawah 14,75 dk), A2 (motor kecil di bawah 46,9 dk), dan A (semua motor, pemilik harus berusia minimal 24 tahun). Bagaimana aplikasinya di tanah air nanti? Kita tunggu saja.  (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Ukuran Tinggi Jok New Honda Scoopy 2024, Sama Dengan BeAT?

New Honda Scoopy 2024 hadir dengan berbagai penyegaran, khususnya desain serta fitur. Lalu, bagaimana ukuran tinggi joknya? Apakah lebih tinggi dari Honda BeAT?

Berita | 2 jam yang lalu

Beli Royal Alloy di GJAW 2024, Pengguna Hanya Isi Bensin

Program promo di GJAW ini membuat pengguna cukup bayar bensin saja selama dua tahun.

Berita | 4 jam yang lalu

Seberapa Irit Konsumsi Bensin New Honda Scoopy 2024?

Lantas, bagaimana konsumsi bensin New Honda Scoopy 2024? Otorider melakukan pengetesan dengan menggunakan metode full to full dan gaya berkendara econo ride.

Berita | 6 jam yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 19 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Beranda Trending Motor Listrik