Memburuknya kondisi ekonomi Indonesia sejak dua tahun terakhir berimbas ke banyak sektor. Tak terkecuali industri otomotif yang tergerus karena rendahnya daya beli.
Hal ini tampak dari makin rendahnya daya beli masyarakat terhadap kendaraan, termasuk sepeda motor yang terus turun sejak mencapai rekor 8 juta unit pada tahun 2011 silam, menjadi sekitar 6 jutaan unit sejak tahun 2015 lalu dan tahun ini.
Tentu banyak yang terkena imbas akibat menurunnya daya beli, termasuk perusahaan leasing. Seperti Adira Finance yang mengaku tetap optimis menghadapi kondisi ekonomi tahun depan.
Agar mampu terus bersaing, sisi pelayanan menjadi yang utama untuk menggaet calon konsumen. Maklum saja, konsumen motor di Indonesia masih stagnan di angka 6 juta unit, tapi perusahaan leasing yang bermain ada sekitar 200.
"Bagi Adira Finance setiap tahunnya pasti akan ada tantangan yang membayangi perusahaan, namun dibalik setiap tantangan pasti ada peluang. Tahun depan tentu faktor ekonomi, potensi kenaikan suku bunga dan persaingan ketat tak dapat dihindari, namun kami yakin dengan memberi layanan terbaik dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas setiap lini, kami yakin akan tetap menjadi pilihan terbaik di Indonesia," pungkasnya. (otorider.com)