Semakin banyaknya motor yang beredar di jalanan, meningkat pula kebutuhan akan tenaga mekanik. Hal ini disadari Honda dengan terus mengembangkan tenaga muda di Indonesia lewat pendidikan berbasis Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM).
Dan sebanyak 8 SMK di Jawa Barat bergabung menjadi SMK KTSM Honda di Jawa Barat yang melakukan pengembangan dan menerapkan KTSM. Bergabungnya ke-8 SMK tersebut menambah jumlah SMK yang bekerja sama dengan PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat.
Penandatangan MoU dengan ke-8 SMK KTSM dilakukan di SMK PGRI Subang pada 27 Oktober 2016 yang disaksikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Subang Ir. Beni Rudiono, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dr. Dadang Rahman M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Drs. H. E. Kusdinar M.Pd, dan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Barat Dr. Edi Parmadi, dan management PT Astra Honda Motor (AHM) dan DAM.
Ferdy Sukmawidjaja, General Manager Technical Service DAM mengungkapkan, “Sampai dengan saat ini, tercatat sebanyak 130 SMK yang tersebar di Jawa Barat sudah melakukan kerja sama dengan kami sebagai SMK KTSM binaan Honda. Sebagai SMK binaan Honda, kami memberikan pendampingan berupa kurikulum yang terintegrasi antara dunia pendidikan dan kebutuhan dunia industri, sehingga diharapkan tercipta lulusan-lulusan yang siap bekerja maupun membuka usaha bengkel sendiri.”
SMK yang bekerja sama dengan Honda tidak hanya berupa kurikulum teknik sepeda motor Honda, namun juga berbagai kegiatan untuk meningkatkan keahlian siswa dan guru juga diadakan, misalnya uji kompetensi guru dan seminar teknologi. SMK yang sudah bersertifikat TUK (Tempat Uji Kompetensi) juga dapat melakukan uji kompetensi secara mandiri. (otorider.com)