Hanya selisih sehari peluncuran membuat banyak yang penasaran mengenai Honda New Scoopy versi Indonesia dan Thailand. Maklum, generasi anyar skuter bertampang retro tersebut hadir pada Selasa (28/3) di Thailand, menyusul di Indonesia pada Rabu (29/3). Ada sederet perbedaan, juga persamaan antara keduanya. Apa saja?
Desain
Pertama, soal penampilan. Jika disandingkan, sepintas tampilan keduanya terbilang mirip. Apalagi kini Scoopy di Indonesia juga ikut memakai pelek 12 inci seperti yang ada di Thailand. Hanya saja, di Thailand juga masih ada versi 14 inci dengan pelek jari-jari.
Menariknya ada juga perbedaan di bracket plate number. "Ini karena perbedaan regulasi," jelas Presiden Direktur PT Astra Honda Motor, Toshiyuki Inuma.
Fitur
Soal fitur, baik Scoopy versi Thailand dan Indonesia sama persis. Di mana New Scoopy memiliki instrumen spidometer panel LCD baru, lampu depan LED projector, ban tubeless bertapak lebih lebar, serta ground clearance 7 mm lebih tinggi. Terdapat pula fitur anyar Anti-theft Alarm, Power Charger, konsol boks depan yang lebih besar.
Mesin
Meski basis mesinnya sama 110 cc eSP plus ACG Starter dengan Idling Stop System tapi keduanya disetting sedikit berbeda. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan standar emisi di masing-masing negara yang berbeda.
"Bensin di Indonesia sedikit lebih jelek kualitasnya dibanding Thailand. Sehingga ECU harus disetting ulang agar tak mengorbankan performa dan efisiensinya," jelas Izumi Kanazawa dari Honda Research Southeast Asia.
Nama
Terakhir yang tak kalah penting adalah nama keduanya berbeda di masing-masing negara. Di Thailand, skuter bertampang retro ini dijual dengan nama Scoopy-i, sedangkan di Indonesia namanya hanya Scoopy.
"Kami memiliki sejarah panjang dengan nama tersebut. Begitu pula di Thailand. Nama Scoopy-i di sana juga punya sejarah panjang,"jelas Johannes Loman, Vice President Director PT AHM.