Setelah sukses diselenggarakan di Medan, Suyanation Motorland Battle (SMB) kembali menyelenggarakan seri keduanya di Palembang, Sabtu (3/08). Gelaran yang diselenggarakan di Lapangan Parkir PTC Mall Palembang ini berhasil mencuri antusiasme warga kota pempek dengan dihadiri oleh dua puluh ribu pengunjung.
Rangkaian SMB dimulai dengan perjalanan Suryanation Ride yang dilakukan oleh Bucek bersama dengan Melki Bajaj. Keduanya merupakan selebriti dengan hobi yang serupa, yakni roda dua. Perjalanan Suryanation Ride juga turut diramaikan oleh beberapa bikers dari Sumatera Selatan.
Pada inti acara SMB, yaitu Custom Bike Contest berhasil dimenangkan oleh Rio Gustav dari 58 Works dengan motor KZ200 nya. Walaupun dikerjakan hanya pada saat akhir pekan, motor dengan julukan ‘Chopperio’ ini berhasil memukau para juri, dan mendapat penghargaan ‘Best of The Best Region Palembang’.
Baca Juga : Masih Memperkuat Yamaha, Valentino Rossi Jajal Motor Baru Untuk MotoGP 2020
“Motor ini saya kerjakan selama kurang lebih satu tahun hanya di Sabtu dan Minggu karena untuk hari biasa saya lebih fokus untuk mengerjakan motor milik pelanggan yang membuat motor di workshop milik saya. Saya menghadirkan dua muka pada motor ini karena ingin terlihat berbeda dengan tetap mengusung konsep motor chopper,” ujar Rio sapaan akrabnya.
Motor dengan basis Kawasaki KZ200 ini memiliki dua sisi yang berbeda di bagian kanan dan kiri motor dengan penggunaan front end berbeda di bagian kanan dan kiri, yaitu digger dan springer. Konsep ini ternyata merupakan salah satu unsur pada motor yang mendapat perhatian khusus dari juri sehingga motor ini berhasil menjadi yang terbaik di kota Palembang. Tak ketinggalan, motor ini juga memiliki ciri khas Sumatera Selatan yang kuat dengan menghadirkan corak salah satu hewan kebanggaan Sumatera yaitu Harimau dan juga salah satu jenis kain yang terkenal dari Sumatera Selatan, kain Songket.
Salah satu juri dari Amerika Serikat, Christian Sosa juga menganggap kreativitas builder Palembang sangat beragam. Pria asal Las Vegas ini menganggap banyak motor dengan bekal mesin yang tidak telalu besar dapat tampil bersaing dengan motor-motor dengan cc besar.
“Motor-motor yang ditampilkan oleh builder di Palembang memiliki tingkat kreativitas yang tinggi karena tidak hanya mengandalkan mesin ber-cc besar tetapi juga menggunakan mesin ber-cc kecil, saya juga berharap perkembangan dunia custom di Palembang dan sekitarnya akan terus meningkat,” ujar Chris.
SMB belum berakhir di Palembang, pasalnya gelaran ini akan melanjutkan seri ketiganya di Makassar pada 7 September mendatang. “Kami berharap kehadiran kami disini bisa menghadirkan inspirasi kepada pecinta custom dan roda dua di Palembang. Semoga seri Suryanation Motorland Battle selanjutnya bisa lebih banyak memberikan inspirasi,” tutup Rizky Dwianto, Suryanation Motoland Committee.