Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

First Ride: Kaabo Wolf Warrior 11

Dipublikasikan : Sabtu, 23 November 2019 09:00
Penulis : Brian

Skuter listrik Kaabo Wolf Warrior 11 telah dipasarkan secara umum di Indonesia dibawah PT Enduro Republik Indonesia. Skuter listrik ini menjadi istimewa karena dapat meraih kecepatan hingga 70 km/jam.

Skuter listrik Kaabo Wolf Warrior 11 telah dipasarkan secara umum di Indonesia dibawah PT Enduro Republik Indonesia. Skuter listrik ini menjadi istimewa karena dapat meraih kecepatan hingga 70 km/jam. Tim redaksi OtoRider pun berkesempatan menjajal motor ini selama beberapa hari.

Soal desain, tentu saja Kaabo Wolf Warrior 11 ini memiliki tampilan layaknya skuter listrik pada umumnya. Tetapi jika dilihat lebih detail lagi, terdapat perbedaan-perbedaan pada skuter listrik Kaabo ini. Perbedaan paling jelas adalah Kaabo telah menggunakan suspensi upside down layaknya sebuah sepeda motor.

Kaabo Wolf Warrior 11 menggunakan baterai berkapasitas 60V 26AH yang mampu bertahan hingga 100 km. Dipadukan dengan mesin listrik double brushlesss motor di bagian roda depan dan belakangnya skuter listrik ini mampu melesat dengan tenaga 5400W. Klaim dari Kaabo sendiri tenaga listrik tersebut mampu melesat hingga 80 km/jam tergantung dari bobot sang pengendara.

 

Soal impresinya berkendaranya, tidak terasa sesuatu yang spesial ketika menaiki skuter yang satu ini. Seperti layaknya skuter, tidak tersedia sebuah tempat duduk atau jok sehingga membuat kenyamanan sedikit berkurang. Menggunakan setang fatbar, membuat Kaabo Wolf Warrior 11 ini terasa kokoh digenggam.

   Baca Juga: Akselerasi Skuter Listrik Kaabo Capai 70 km/jam dalam 18 Detik

Terdapat tiga mode berkendara ketika menggunakan Kaabo Wolf Warrior 11, yakni eco, normal, dan dual. Pada mode Eco dan Normal, Kaabo Wolf Warrior 11 memiliki tenaga yang cukup besar di putaran bawah. Tenaga yang keluar pun terasa cukup linear mengisi hingga kecepatan 30-40 km/jam.

Ketika beralih ke mode dual, kedua penggerak brushless motor berfungsi tenaga terasa sangat besar di putaran bawah. Besarnya tenaga dapat membuat pengendara kehilangan kendali skuter. Namun ketika sudah berjalan, tidak terdapat tenaga yang signifikan di putaran atas.

 

Soal suspensinya, walaupun masuk ke dalam golongan skuter, Kaabo Wolf Warrior 11 memiliki suspensi yang cukup kuat. Bahkan suspensinya mampu menahan jalan rusak pada kecepatan sedang. Akan tetapi suspensi ini tidak terlalu empuk, karena baik suspensi depan dan belakangnya tidak memiliki travel yang jauh. Sehingga akan terasa bergetas ketika melintasi jalanan yang kurang rata.

   Baca Juga: Peraturan Baru, Sepeda Motor Dilarang Masuk Jalur Sepeda

Sistem pengereman pun cukup memumpuni dengan menggunakan dual disc brake untuk ban depan dan belakang. Bahkan Kaabo Wolf Warrior 11 memiliki sistem keamanan di bagian tuas rem. Jika tuas rem ditarik, skuter listrik Kaabo tidak dapat diakselerasi.

Kesimpulan

Kaabo Wolf Warrior 11 dapat dikatakan inovasi baru di kendaraan roda dua jenis skuter. Ditambah kapasitas baterai yang besar dengan penggerak listrik yang kencang. Akan tetapi skuter listrik sekencang Kaabo ini sangat minim fitur keamanan. Sehingga penggunanya harus menggunakan riding gear yang cukup lengkap untuk memproteksi tubuh.

Kelebihan

1. Performa tinggi
2. Posisi berkendara tinggi
3. Sistem pengereman memumpuni

Kekurangan

1. Kurang stabil di kecepatan tinggi
2. Suspensi kurang empuk
3. Bobot skuter sangat berat

Data Spesifikasi Kaabo Wolf Warrior 11

Open Size: 1.250 x 625 x 1.250 mm
Folding Size: 1.500 x 270 x 470 mm
Package Size: 1.610 x 330 x 500 mm
Net Weight: 44 kg
Load Limit: 150 kg

Battery: 60V 26AH (1747,2WH) China Battery
Max Range: 100 km Single, 70 km dual
Max Speed: 80 km/jam (Dual)
Charging: 10-14 Jam
Motor: Double brushless motor 60V 1200W, Output instan 5400W

Ban: 11 inci Vacuum Tire
Suspensi: Motorcycle Level Suspension
Rem: Front and rear HYD oil brake

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Komunitas| 6 menit yang lalu

Serunya Ajang MOTION Jakarta, Satukan Riding Experience, Komunitas dan Lifestyle

MOTION Jakarta dirancang untuk mendekatkan pengalaman Motoplex kepada masyarakat urban dengan ritme dan preferensi berbeda.

Berita| 2 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 3 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 23 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 1 hari yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Beranda Trending Motor Listrik