Motor custom adalah motor yang dimodifikasi oleh para builder sehingga terlihat lebih retro dan beda dari motor-motor yang lain. Saat ini, pabrikan pun telah melihat ke segmen motor retro sehingga hadir sejumlah produk-produk itu. Motor retro dari pabrikan muncul dari beberapa merek seperti Yamaha, Kawasaki, Benelli, hingga Cleveland.
Andi Akbar alias Atenx pemilik bengkel custom Katros Garage mengatakan meskipun terdapat pabrikan bermain di segmen retro, pasar konsumen motor custom pasti berbeda. Menurutnya pemain di motor custom adalah orang yang lebih paham motor. Sehingga berani untuk melakukan ubahan banyak pada motornya.
Baca Juga: Model Motor Custom yang Tidak Bisa Disematkan Pada Yamaha XSR155
Menurut Atenx biasanya orang yang bermain motor custom adalah orang yang tidak ingin punya motor yang sama dengan yang lain. Meskipun arahnya sama-sama ke bentuk retro, namun tetap memiliki perbedaan jenis konsumen dengan motor retro yang dikeluarkan pabrikan.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha Fino Jadi Motor Listrik. Bagaimana Caranya?
"Misalnya saya punya motor Xabre, cuma engga mau sama kaya yang lain. Saya mau itu dicustom sedemikian rupa agar jadinya punya saya sendiri. Kalau pabrikan, pasarnya itu orang baru yang awalnya memang cari motor. Cuman sekarang ada pilihan, mau yang modern look, ada yang fairing, atau retro. Udah sebatas itu saja, engga sampai ke ranah custom," pungkas Atenx.
Di akhir tahun ini, beberapa pabrikan memang menunjukan sejumlah motor customnya. Seperti Yamaha XSR 155 yang baru saja diluncurkan, kemudian Kawasaki juga meluncurkan model W175TR yang lebih baru. Tentu kedua produk pabrikan itu memiliki kesamaan yakni modelnya yang berbentuk motor retro.