Modifikasi Yamaha Fino Jadi Motor Listrik. Bagaimana Caranya?
Nah, bagaimana pengerjaannya dan berapa biayanya untuk mengubah Yamaha Fino menjadi motor listrik?
Era kendaraan listrik perlahan mulai berkembang di Indonesia. Terlihat dari beberapa kebijakan yang mendukung era tersebut serta pembangunan infrastruktur penunjangnya.
Beberapa pabrikan bahkan sudah memiliki produk motor listriknya, seperti Honda PCX Hybrid serta Gesits. Tak hanya membeli, beberapa kalangan bahkan ada yang memodifikasi motor bensinnya menjadi motor listrik, salah satunya adalah Enrico Halim dari Kosmik (Komunitas Sepeda dan Motor Listrik Indonesia).
Rico, sapaan Enrico Halim, mulai mengerjakan motor listrik sejak tujuh tahun lalu. Salah satu hasil karyanya adalah Yamaha Fino.
Baca Juga: XSR 155 Gaya Tracker dan Cafe Racer Resmi Yamaha
Nah, bagaimana pengerjaannya dan berapa biayanya?
"Kalau misalnya full time pengerjaannya sih paling sebulan selesai. Itu kalau komponennya ada semua sebulan sih selesai," ucapnya pada OtoRider di Jakarta beberapa waktu lalu.
Rico menambahkan, beberapa komponennya didatangkan langsung dari China. Untuk mengubah menjadi motor listrik tak hanya mengganti komponen mesin utama, tetapi juga diperlukan sedikit modifikasi pada bagian rangka dan kaki-kaki.
"Komponen pertama yang dibutuhkan itu motor listriknya, swing arm custom, pelek, ban, controller, dan baterai," jelasnya.
Setelah diubah menjadi motor listrik, Yamaha Fino ini memiliki kapasitas baterai 2.000 watt dan bisa menempuh jarak 40 km dalam kondisi baterai penuh. Sementara itu, pengisian baterainya membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam. Namun, pengisian ini bisa lebih cepat jika menggunakan fitur fast charging.
Baca Juga: Tips Bebas Lecet untuk Body Yamaha NMax Lawas
Bagaimana dengan biayanya? "Untuk biayanya itu tergantung keinginan dan komponen. Nah, kalau Fino ini sekitar Rp 35 jutaan sudah dapat mesin aslinya sama BPKB," ujar Rico.
Tak hanya Yamaha Fino, Rico juga mengubah Yamaha Vixion menjadi motor listrik. "Ini misalnya Vixion, yang punya ingin motornya kencang, baterainya gede, komponen kelas atas, ini bisa sampai Rp 80 jutaan sudah sama motor," ungkapnya.