Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Peugeot Django S 2019 Test Ride Review - Foto dan Video

Jumat, 19 April 2019
Hafiz Raka Wibisono

Diberikan penyegaran pada 2018 lalu, Peugeot Django S kini tampil beda. Beberapa penambahan fitur disematkan sebagai pelengkap skuter bergaya klasik ini.

Menganut bahasa desain yang sama dengan motor yang muncul pada 1958 silam, Peugeot Django memang masih satu nafas dengan kakeknya Peugeot S57C. Bentuk desain yang membulat hadir dari depan hingga buritan belakang sebagai penanda bahwa segmen Django ini adalah skuter klasik.

Untuk memberikan kesan segar, Peugeot memberikan sedikit ubahan pada skuter yang terdapat 3 varian ini. Versi lalu, Django hadir dengan varian Allure, Evasion, dan Sport, kini nama tipe sport telah digantikan dengan tipe S seperti skuter yang sedang kami review kali ini. Beberapa penyegaran juga dilakukan di varian S ini.

Yang paling terihat, desain Django S tidak lagi dilengkai dengan grafis layaknya nomer start di bodi kiri kanannya. Grafis itu digantikan dengan huruf S yang menandakan bahwa motor ini adalah varian S. Grafis serupa di body kiri kanan itu juga hadir di batok lampu atas. Grafis itu berkelir magnesium alumunium. Garis bodi yang memanjang di dari bagian depan hingga belakang motor juga turut diubah, kini warnanya diubah senada dengan warna grafisnya, berubah dari sebelumnya yang krom. 

Sekilas dimensinya tampak imut. Namun besar jika diperhatikan, ternyata cukup panjang. Mungkin karena skutik ini tidak tinggi. Hal ini patut diapresiasi, jok Django juga rendah. Sehingga dipastikan pemilik postur tinggi badan 160 cm dapat menapakan kaki dengan sempurna. Apalagi posisi duduk yang rendah itu didukung dengan penggunaan setang yang lebar dan cukup dekat dengan pengendara. Alhasil, skuter retro ini asyik sekali untuk dikendarai.

Baca Juga : Rossi : Saya Menyesal Gagal Juara di Amerika 

Sayang, kesenangan itu hanya tidak didukung dari tombol-tombol yang kurang ergonomis. Meski desain klasiknya keren, jaraknya relatif jauh dijangkau dengan jari. Kesan klasik juga terlihat dari layar panel instrumen. Desainnya bundar, memadukan informasi kecepatan analog dengan layar LCD.

Pada LCD positif dengan background biru itu terdapat informasi yang cukup lengkap. Sebut saja odometer, fuelmeter, dan trip meter. Nah, buat Django 2019, ada beberapa perubahan, kini indikator ABS pada sistem pengeremmannya. Indikator pengisian juga pindah ke bagian bawah, kalau sebelumnya di LCD.

Beralih ke mesin, kini skuter asal Perancis ini sudah memenuhi standar emisi Euro 4, Alhasil mesin 150 cc ini kian minim polusi. Tarikan tenaga memang terasa kurang agresif, namun penyaluran tenaga dari mesin SOHC bertenaga 11,1 dk ini mengalir sangat halus ke roda belakang.

Hasilnya, kami mencatat skuter ini mampu berakselerasi 0-60 km/h dalam waktu 6,3 detik. Lalu akselerasi menengah 0-80 km/h dalam 11,8 detik. Sayangnya, kami mencatat top speed motor ini hanya 94 km/h dengan Racelogic Performance Box.

Tenaga halus itu memang pas buat skutik perkotaan seperti ini. Semakin pas dengan perpaduan suspensi teleskopik di depan dan monoshock di belakang, memberikan bantingan yang terasa lembut, namun minim gejala limbung. Apalagi keempukan suspensi itu dipadu dengan pelek 12 inci yang dibalut ban dengan profil yang cukup tebal di depan maupun belakang.

Baca Juga : Benelli TRK502 Disinyalir Siap Masuk Indonesia, Inilah Profilnya

Tak hanya itu, rem yang sudah dipasangkan teknlogi ABS ini membuat pengendara kian aman. Remnya terasa mumpuni untuk menghentikan skuter yang memiliki bobot 129 kg ini. Sedikit berbeda dari yang lama, Django Sport dibekali rem SBC (Synchronized Braking Concept).

Overall, skutik ini patut dilirik. Semua kelebihannya memberikan kesenangan berkendara tersendiri bagi penyuka skuter klasik. Memang tarikan mesin yang kurang jambak, tapi konsumsi bbm cukup hemat, kami mencatat dengan penggunaan dalam kota, skutik ini memiliki konsumsi 38 km/liter.

 

Data Spesifikasi Peugeot Django S 2019

Panjang : 1.925 mm
Lebar : 710 mm

Tinggi : 1190 mm
Wheelbase : 1.350 mm
Berat : 129 kg
Kapasitas Tangki : 8,5 liter

Mesin : SOHC EasyMotion 150, 4-Tak, 150 cc, 1 Silinder, 3 katup.
Tenaga Maksimum : 11,1 dk/8.000 rpm
Torsi Maksimum : 11,2 Nm/6.000 rpm

Perbandingan Kompresi : 10,4:1
Sistem Pendingin : Udara
Transmisi : CVT
Emisi : Euro 4

Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Monoshock
Rem Depan : Cakram 200 mm ABS
Rem Belakang : Cakram 190 mm ABS
Ban Depan : Tubeless 120/70 R12
Ban Belakang : Tubeless 120/70 R 12

Hasil Tes
Akselerasi 
0-60 km/jam    6,3 detik
0-80 km/jam    11,8 detik

Konsumsi BBM    38 km/liter

 

 

 

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 10 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 12 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 13 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 15 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 16 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik