Rekor Marc Marquez menjadi yang tak terkalahkan di Circuit Of The America (COTA) gugur setelah pembalap bernomor 93 itu melakukan kesalahan pada (15/4) lalu. The Baby Alien salah melakukan pengereman hingga crash dan tidak dapat melanjutkan race pada lap ke-9 COTA.
Sejak awal race Marc telah memimpin balapan dengan baik, jarak pembalap 25 tahun itu telah jauh di depan hingga 3,6 detik dengan Rossi diposisi kedua saat itu. Namun Marc harus menerima kenyataan saat Ia jatuh ditikungan ke-11. Harapan kemenangan pembalap tim Repsol Honda ini harus sirna ketika Marc kembali terjatuh hingga dua kali saat berusaha membangunkan motor.
Baca Juga : Rossi : Saya Menyesal Gagal Juara di Amerika
Marquez menambahkan, ia terjatuh saat ingin membangunkan motor lantaran faktor foot rest yang rusak akibat jatuh. Ketika Marc mencoba untuk menyalakan motor dengan cara lain, juara dunia 5 kali ini malah terjatuh ke arah lain.
“Saya telah mencoba membangunkan motor, namun foot rest motor saya telah rusak. Ketika saya ingin kembali mencoba menyalakan motor dengan cara lain, saya justru jatuh ke arah sebaliknya. Kejadian tersebut sangat sulit diterima, namun saya telah melakukan dua race yang baik sebelum ini, jadi bukan masalah yang begitu besar bagi saya,” tambah Marc.
Baca Juga : Zero Engineering Siap Hadir di Indonesia, Modelnya Moge Kustom
Sepertinya race di Amerika bukan hari yang baik bagi tim Repsol Honda. Pasalnya, rekan satu tim Marquez, Jorge Lorenzo juga gagal finish akibat kerusakan rantai sesaat setelah Marquez terjatuh. Kedepannya Marc akan kembali membuktikan performannya yang lebih maksmial di Jerez (5/5) mendatang.
“Sisi positifnya adalah saya hanya tertinggal 9 poin dari pemimpin klasemen. Memang benar hari ini saya melakukan kesalahan, apapun bisa terjadi karena saya manusia biasa. Yang terpenting adalah saya harus pelajari kejadian ini, dan harus lebih kuat di Jerez,” tutup Marquez