PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) memiliki sejumlah ajang balap yang diadakan di Indonesia. Ajang balap yang dibuat Yamaha antara lain adalah Yamaha Cup Race, Yamaha Sunday Race, dan Yamaha Endurance Festival. Dengan banyaknya ajang balap, bagaimana dengan perkembangan motor sport Yamaha itu sendiri?
Dalam menjawab pertanyaan tersebut, M Abidin selaku General Manager After Sales & Motor Sports YIMM mengatakan motor sport 150 cc tengah mengalami perkembangan. Sementara untuk motor sport berkubikasi 250 cc tidak semua merek dapat berkembang di Indonesia.
"Kalau motor sport yang berkembang itu yang 155 cc ya, kalau 250 cc mungkin tidak terlalu berkembang semua brand. Karena memang trend-nya semua ke big matic gitu. Setelah 150 sport, tergerus juga dengan matic 150 cc. Terus keluar tren 250 cc sport lima thaun lalu, tiba-tiba muncul matic 250 cc," ujar Abidin di Sentul, Bogor, Minggu (15/9).
Memang saat ini segmen motor matic sedang banyak diminati konsumen roda dua di Indonesia. Namun menurutnya segmen sport tidak akan terbunuh oleh motor matic. Dari spesifikasi kedua motor yang berbeda antara matic dan sport, tentunya keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
"Memang matic luar biasa sih, tetapi pasar segmen sport bebek dan sport itu tetap ada. Kenapa? Karena motor sport dan bebek itu memiliki ground clearance yang lebih tinggi dibandingkan matic," ucap Abidin.
Baca Juga: Yamaha Masih Pertimbangkan Jualan XSR155 untuk Indonesia
"Kita tahu polisi tidur di Indonesia engga sopan ya tingginya. Jadi matic pasti punya masalah disitu. Kemudian jalan di Indonesia lebih banyak berlobang dan segala macem membuat motor dengan wheel travel lebih tinggi jadi sangat diperlukan," lanjut Abidin.
Berdasarkan penuturan Abidin saat ini pasar motor sport yang paling berkembang adalah model mesin 150 cc. Jika merinci soal model, dirinya mengungkapkan Yamaha YZF-R15 dan Yamaha V-Ixion memiliki peminat paling besar di segmen sport 150 cc.