Motor bertransmisi otomatis semakin diminati dengan ragam kepraktisannya saat dikendarai. Mulai dari cara berkendara yang tanpa harus memindahkan transmisi hingga bagasi yang lebih luas.
Anton Widiantoro selaku Public Relation Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengakui adanya peningkatan permintaan di segmen motor matik. Ia juga menilai, permintaan juga meningkat pada motor matik kelas 150 cc.
"Kalau melihat sekarang kan demand itu bergeser ke automatic. Tapi khususnya di kelas 150 cc sampai 155 cc, memang terjadi peningkatan. Terutama karena kami hadir pertama kali dengan NMax dari tahun 2015 dan market-nya semakin membesar terus," ucap Anton di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Alasan Motor Yamaha Banyak Gunakan Mesin 155 cc dan SOHC
Anton menambahkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan ini. "Konsumen itu tidak hanya mau motor untuk transportasi saja, tapi mau bisa lebih show, bisa lebih ke arah lifestyle," jelasnya.
Meskipun segmen motor matik terus bertumbuh, namun Yamaha kembali meluncurkan motor sport, yakni XSR 155 dan WR 155R. Apa alasannya?
"Yamaha ingin membuktikan pada konsumen, walaupun motor sport demand-nya berkurang, tapi Yamaha tetap komit. Nah kami menciptakan motor-motor yang sesuai dengan keinginan konsumen," kata Anton.
Baca Juga: Stok NMax Lama Bakal Didiskon?
Anton menjelaskan bahwa Yamaha berusaha menyajikan beragam pilihan motor untuk konsumennya. Hal ini nantinya juga memberikan kesempatan pada konsumen untuk memilih motor sesuai kebutuhan dan karakternya.
"Mulai dari Vixion yang daily usage, ada R-Series, ada MT-Series, sekarang sudah ada XSR, ada yang off-road series. Jadi komplit semuanya di kelas 155 cc sport, Yamaha yang paling lengkap sekarang," ungkapnya.