Tim Enduro Motorbaik Adventure 2019 akhirnya menyelesaikan misi mencapai perbatasan Indonesia dengan Timor Leste di Atambua setelah menempuh jarak 1.100 Km. Sebelum ke Atambua, mereka mengadakan malam apresiasi yang juga mengundang sponsor serta komunitas motor di Kupang.
Rombongan artis juga mengisi kegiatan dengan mendatangi bengkel Michelin Motor dan berbagi dengan anak-anak kurang mampu. Bengkel ini merupakan tim terbaik dari 15 tim yang tergabung dalam Enduro Student Program (ESP) khusus di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
ESP sendiri adalah program CSR dari PT Pertamina Lubricants yang ada sejak 2017. Hingga saat ini, mereka telah mendukung sebanyak 84 bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Pertama Kali, 19 Riders Indonesia Taklukan Pegunungan Himalaya
"Diharapkan bengkel-bengkel lulusan ESP bisa terus konsisten dan komitmen dengan bisnis perbengkelan kendaraan ringan yang mereka rintis. Agar kemudian bisa berkembang dan dampaknya bisa meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar," kata Anjar Bima, Brand SEO PT Pertamina Lubricants.
Tim Motorbaik yang bekerjasama dengan Komunitas Peduli Pendidikan NTT (KPPNTT) kemudian mengajak bermain anak-anak sekolah kurang mampu dari berbagai daerah terpencil ke sebuah pusat perbelanjaan dan permainan di Kupang.
"Inilah potret gambaran pendidikan kita, khususnya di NTT. Dengan segala keterbatasannya, baik secara ekonomi hingga tanpa orang tua, mereka tetap bersemangat menuntut ilmu. Mereka harus berjalan kaki hingga belasan kilometer untuk bersekolah hingga biaya pendidikan yang kurang," ucap Ananda Omesh, founder gerakan sosial Motorbaik.
Penjelajahan bermotor Enduro Motorbaik Adventure 2019 akhirnya tuntas di Atambua dengan menyambangi kawasan perbatasan Indonesia - Timor Leste diiringi puluhan bikers dari berbagai komunitas motor dari Kupang dan Atambua.
Komunitas Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia, Cenda Honda Dulu Community (CHDC) Soe, Eastern Leader MC Kupang, Big Boss Soe, hingga Asosisasi Honda Bikers Kupang juga ikut mengiringi rombongan sejauh 380 KM.
"Akhirnya misi kami untuk Mengajar, Belajar, dan Berbagi di tahun ini selesai dengan menempuh jarak 1.100 km mengandalkan beragam jenis motor dari cc kecil hingga moge," ungkap Omesh.
Ia mengungkapkan pesan moral yang bisa diambil dari kegiatan ini. Menurutnya, jangan takut atau minder meski pakai motor kecil untuk touring atau berbuat kebaikan. Ia juga berharap, apa yang dilakukan tim Motorbaik ini bisa diikuti juga oleh yang lain dalam hal menebar kebaikan dan berbagi untuk mereka yang membutuhkan.
Selama perjalanan, tim ini juga mendapatkan dukungan dari beberapa sponsor, salah satunya Pertamina Enduro. Dukungan lain juga diberikan oleh PT Pegadaian Persero, JNE, ASDP Ferry Indonesia, Astra Honda Motor, Kawasaki, Royal Enfield, dan BMW Motorrad serta RC Motogarage.
"Terima kasih untuk para sponsor dan semua pihak yang telah mendukung program kami termasuk komunitas motor," katanya.