All New Honda BeAT Series telah diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat (16/1). Meskipun hadir dengan berbagai fitur dan teknologi baru, generasi kelima BeAT ini masih mempertahankan kapasitas mesin 110 cc.
Lalu, apa alasan AHM masih mempertahankan skuter matik 110 cc? Thomas Wijaya selaku Marketing Director AHM pun memberikan tanggapannya.
Baca Juga: Detail Spesifikasi All New BeAT Series, Apa Saja yang Baru?
Thomas menambahkan, meskipun menggunakan mesin 110 cc, pengembangan secara desain dan penambahan sejumlah fitur tetap dilakukan. Selain itu, mesin 110 cc generasi baru ini juga sudah menggunakan teknologi eSP (enhanced Smart Power) terbaru.
Makoto Dohi selaku Large Project Leader Honda BeAT turut memberikan penjelasannya. Mesin ini diklaim memiliki empat inovasi utama. Pertama adalah ruang bakar yang compact, peningkatkan rasio kompresi dan efisiensi pembakaran, output maksimum, dan peningkatan akselerasi yang baik.
Baca Juga: Daftar Harga Matik 150 cc Bekas (Januari 2020)
"Kedua, penggunaan long stroke piston. Berkontribusi pada konsumsi bahan bakar yang rendah karena pembakaran yang maksimal dan efisien. Ketiga, high tech simulation, kami mengoptimalkan layout mesin dan mengurangi berat lebih dari 2 kg. Terakhir, penggunaan W-Cog belt. Dengan meningkatkan efisiensi drive dan mengurangi gesekan, dapat meningkatkan lagi efisiensi bahan bakar," jelas Makoto.
Oleh karena itu, AHM menilai mesin 110 cc ini tetap bisa diterima dengan baik oleh konsumennya. "Sehingga walaupun 110 cc, tapi konsumen dapat menikmati fitur yang memang diperlukan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik entry level, urban, maupun juga anak muda," ucap Thomas.